Jember,locusjatim.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bersama kepolisian mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas jelang pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXI Jawa Timur. Kebijakan tersebut, diterapkan untuk memastikan ribuan tamu dari berbagai daerah dapat menikmati acara tanpa hambatan kemacetan.
Dinas Perhubungan (Dishub) Jember bekerja sama dengan Satuan Lalu Lintas Polres Jember menyusun skema rekayasa lalu lintas, mulai dari jalur satu arah hingga manajemen parkir di sekitar lokasi utama kegiatan, Jember Sport Garden (JSG).
Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Jember, Dian Eka Tauristiana, kebijakan jalur satu arah mulai diberlakukan pada Jumat sore. “Jadi, besok mulai jam 4 sore sudah diperlakukan one way,” jelasnya.
Jalur satu arah tersebut berlaku di kawasan Ajung. “Dari Simpang 3 Ajung sampai Simpang 3 Gladak Pakem. Satu arah ke sana. Mulai jam 4 sore,” ungkap Dian. Ia pun mengingatkan masyarakat agar tidak salah jalur. “Pengguna jalan jangan sampai keliru dari timur ke barat, nanti malah muter-muter,” imbaunya.
Selain itu, Dishub juga menyiapkan pengaturan parkir kendaraan. Di sepanjang Jalan MH. Thamrin, kendaraan hanya diperbolehkan parkir di satu sisi jalan, menyesuaikan arah jalur yang ditetapkan.
Untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, Dishub menyiapkan kantong parkir tambahan di zona internal JSG. Bahkan, area parkir alternatif juga tersedia di luar kompleks JSG. Warga sekitar turut serta menyediakan lahan parkir, termasuk di sekitar Polsek Ajung dan area belakang stadion.
Dian menegaskan, Pemkab Jember telah menetapkan retribusi resmi agar tidak terjadi penarikan liar. “Jangan sampai ada penarikan berlebihan, karena ini tamu dari luar daerah,” tegasnya. Adapun tarif resmi yang berlaku yakni Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua dan Rp 4 ribu untuk roda empat.
Dishub berharap seluruh pihak, baik petugas maupun masyarakat, dapat mendukung kelancaran acara. “Dengan begitu, Jember semakin dikenal sebagai tuan rumah yang ramah bagi tamu provinsi,” pungkasnya.(*)












