BeritaHeadline

DPRD Sumenep Tegaskan Tak Ada Tebang Pilih dalam Penggrebekan Hotel

943
×

DPRD Sumenep Tegaskan Tak Ada Tebang Pilih dalam Penggrebekan Hotel

Sebarkan artikel ini
DPRD Sumenep
Ketua DPRD Sumenep Sementara Zainal Arifin.

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumenep sementara Zainal Arifin, menegaskan pihaknya tidak akan tebang pilih dalam penggerebekan hotel-hotel yang diduga jadi tempat prostitusi.

Hal itu ia ungkapkan, sebagai jawaban dari isu yang menyebut DPRD Sumenep tak berani menggerebek dua hotel ternama di Kota Keris dengan inisial D dan K yang diduga tempat prostitusi serta disebut-sebut milik salah satu anggota DPR RI.

Zainal menegaskan, selain tak pandang bulu, pihaknya juga tidak takut untuk merazia dua hotel yang dimaksud oleh netizen dalam isu itu.

Menurutnya, para pemilik hotel di Sumenep juga akan menerima dengan tangan terbuka, sebab ia yakin tak ada yang mau tempat bisnisnya dijadikan lokasi prostitusi.

“Oh siapa bilang, siapa takut. Memang pekerjaan seperti itu direstui oleh beliau (pemilik hotel, red) kah?. Kan tidak akan mendapat restu juga pekerjaan seperti itu (prostitusi, red),” tegasnya.

Selain melakukan razia di hotel-hotel, lanjut Zainal pihaknya juga akan menggerebek lokasi-lokasi yang diduga tempat prostitusi, mulai dari rumah, kontrakan bahkan kos-kosan.

“Kami kemarin sudah ke Bluto dan Batuan, tapi memang belum diekspos. Nanti, akan saya rilis bersama hotel-hotel juga ke teman-teman media,” tandasnya.

Diketahui sebelumnya, di media sosial TikTok sempat viral aksi Ketua DPRD Sumenep Sementara Zainal Arifin bersama Satpol PP setempat, yang menggerebek sebuah rumah di Kecamatan Ambunten yang diduga menjadi tempat prostitusi.

Dari operasi tersebut, DPRD Sumenep bersama Satpol PP berhasil mengamankan sejumlah PSK dan Mucikari.

Dalam beberapa video yang beredar H. Zainal secara tegas mengatakan, pihaknya siap untuk menggerebek tempat-tempat yang diduga menjadi lokasi prostitusi di Sumenep tanpa memandang status sosial atau apapun.

Pernyataan tersebut, mendapatkan tanggapan yang beragam dari sejumlah netizen di media sosial, termasuk isu DPRD Sumenep yang tak akan berani melakukan razia di dua hotel itu, karena diduga miliki salah satu anggota DPR RI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *