LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – BPRS Bhakti Sumekar terus berupaya untuk memaksimalkan Program Kejar atau Satu Rekening Satu Pelajar, yang diinisiasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar Hairil Fajar, melalui Direktur Bisnis Cahya Wiratama mengatakan untuk mendukung hal itu pihaknya menyediakan Tabungan Simpel atau Simpanan Pelajar yang bisa digunakan para siswa untuk menabung.
Melalui tabungan tersebut, lanjutnya para guru tidak perlu lagi menabung simpanan siswa-siswanya secara kolektif dalam satu tabungan.
“Nah ini akan rawan memang, ada kasus kemarin disalahgunakan oleh oknum. Kami berharap memang dengan adanya program kejar ini yang diinisiasi OJK, seluruh siswa ini ada kebanggaan mereka memiliki tabungan sendiri dan bisa berinteraksi langsung dengan petugas bank,” paparnya.
Demi mencapai hal itu pihaknya terus menggerakkan semua cabang BPRS Bhakti Sumekar baik yang di daratan maupun kepulauan untuk mengadakan berbagai kegiatan literasi keuangan di sekolah-sekolah.
“Apalagi ini kan bulan Agustus, bulan kemerdekaan dan ada hari indonesia menabung tepatnya di tanggal 20 Agustus ini di deklarasi sebagai Hari Indonesia Menabung,” tambahnya.
Menurutnya dengan menggencarkan literasi keuangan di sekolah-sekolah, para siswa tak hanya teredukasi tetapi juga membiasakan mereka mengelola dana pribadi secara mandiri hingga terbiasa menabung sejak dini.
“Kami berharap para siswa-siswi ini mereka cerdas mengelola keuangan. Setiap hari mereka kan dapat uang saku. Minimal dia punya perencanaan jangka panjang. Harapannya pada saat masuk ke jenjang selanjutnya, minimal memperingan beban orang tuanya,” pungkasnya.