Kesehatan

Buruknya Pelayanan Puskesmas Lenteng Bikin Warga Pilih Berobat di Tempat Lain

556
×

Buruknya Pelayanan Puskesmas Lenteng Bikin Warga Pilih Berobat di Tempat Lain

Sebarkan artikel ini
20231129 190816 0000
Ilustrasi Puskesmas (Foto: Canva)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP– Seolah sudah menjadi rahasia umum buruknya pelayanan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Lenteng membuat warganya enggan berobat di sana dan lebih memilih untuk memeriksakan diri di tempat lain.

Hal tersebut disampaikan salah satu warga Lenteng yang tak ingin namanya disebut. Ia mengatakan sudah sejak lama Puskesmas Lenteng mendapat keluhan dari masyarakat setempat terkait pelayanan yang dinilai buruk.

Namun, hingga saat ini ujarnya masih tidak ada perubahan yang signifikan dari sistem pelayanan Puskesmas Lenteng.

“Itu sudah jadi rahasia umum sebenarnya, jadi tidak heran lagi. Sudah lama pelayanan di Puskesmas Lenteng sering mendapat komentar dari masyarakat,” katanya, Rabu (29/11/2023).

Oleh sebab itu pula lanjutnya, banyak warga Lenteng yang memilih menjalani rawat inap di puskesmas tetangga.

Ia menambahkan selain pelayanan rawat inap, pelayanan kontroling pasien, tempat kunjung untuk keluarga pasien serta sikap para petugas kesehatan yang tidak ramah menambah deret panjang alasan masyarakat berobat di tempat lain.

“Makanya saya tidak heran lagi, kalau banyak masyarakat yang memilih tempat lain, karena tidak dilayani dengan baik,” lanjutnya.

Perlu diketahui sebelumnya, Puskesmas Lenteng juga telah mendapatkan protes dari masyarakat, karena diduga menolak pasien dengan alasan sedang dalam tahap akreditasi.

Hal itu membuat masyarakat berpikir bahwa Puskesmas lebih mementingkan proses akreditasi dibandingkan keselamatan pasien.

“Tadi saya telfon dulu ke Puskesmas, katanya tidak bisa melayani dan dibatasi karena sedang akreditasi, sampai satu minggu ke depan, ” ungkap AM, Senin (20/11/2023) lalu.

Hingga berita ini diterbitkan, sejumlah media, sudah berusaha melakukan konfirmasi kepada Kepala Puskesmas (Kapus) Lenteng Drg. Dela Maulana Ansyari, baik melalui pesan maupun panggilan WhatsApp, akan tetapi tidak mendapatkan tanggapan apapun.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Keluarga Berencana (KB) Agustiono Sulasno saat dihubungi mengatakan, pihaknya telah memberikan arahan dan teguran keras kepada Kapus Lenteng, agar hal serupa tidak lagi terjadi.

Dirinya menekankan, Puskesmas tidak boleh lelah dan harus terus melakukan pembenahan demi pelayanan kesehatan masyarakat yang lebih maksimal.

“Dan Kapusnya sudah diberi teguran, agar tidak mengulangi lagi. Karena bagaimanapun, semua pelayanan atau kegiatan di Puskesmas harus berjalan dengan baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *