SUMENEP, locusjatim.com – Ratusan pesilat muda di Sumenep unjuk gigi pada gelaran Bupati Cup 2023 yang berlangsung selama empat hari sejak, Kamis (2/11/2023) hingga hari ini, Minggu (5/11/2023).
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menyampaikan, kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu sarana untuk mengukur pencapaian, pembinaan olahraga pencak silat terutama pada kalangan pelajar sekolah.
“Kejuaraan ini untuk memberikan wadah kepada para pelajar untuk menunjukkan bakat dan kemampuan dirinya dalam kompetisi,” katanya Kamis (02/11/2023).
Ia berharap lewat Bupati Cup 2023 ini bibit-bibit unggul atlet silat bisa lahir dan mampu mengukir prestasi di kompetisi lainnya, baik tingkat provinsi, nasional maupun internasional.
“Pemerintah Kabupaten Sumenep mengapresiasi penyelenggaraan kejuaraan ini, sebagai pembinaan guna mewujudkan atlet handal dan berprestasi,” lanjutnya.
Tercatat ada 196 pesilat yang akan berlaga pada Bupati Cup 2023 yang berlangsung di Indoor GOR A. Yani Pangligur Sumenep.
Ada 13 kategori pertandingan yang bisa diikuti oleh para pesilat tersebut sesuai dengan tingkat kejuaraan masing-masing mulai dari SD/MI, SMP/MTs dan SMA/SMK.
Kepala SMKN 1 Sumenep, H. Zainul Sahari mengatakan pada kejuaraan Pencak silat antar pelajar Bupati Cup 2023, tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri dan Swasta, beberapa murid sekolahnya berhasil membawa pulang dua medali emas dan satu medali perunggu.
Mereka adalah Imam Fahrudin P Kelas XI PH: Medali Emas, Alifah Nurlaila Kelas XII TKJ : Medali Emas dan Sherly Ilmatus S. Kelas XI MP: Perunggu.
Melihat prestasi yang diraih anak didiknya, Zainul menegaskan pihaknya akan selalu mensupport seluruh kegiatan akademik maupun non akademik di sekolah yang dipimipinnya itu.
Zainul menambahkan sekolahnya yang biasa dikenal SMEKSA Sumenep itu, terus berusaha terus hadir dalam semua kegiatan serupa baik di tingkat Kabupaten, Provinsi maupun nasional.
“InsyaAllah kami akan tetap konsisten, agar ikut semua event, karena sarana non akademik harus kami sinergikan dengan aktivitas siswa di ruang ekstrakurikuler,” paparnya.
Atas capaian itu ia mengucapkan terimakasih kepada tiga orang siswanya yang berhasil mengharumkan nama sekolah di wilayah kabupaten Sumenep.
“Kami atas nama sekolah menyampaikan terima kasih kepada Siswa yang berhasil mendapat dua medali emas dan satu perunggu, termasuk kepada guru pembina yang ikhlas meluangkan segala hal. Semoga bisa menjadi motivasi untuk kita semua,” pungkasnya.
Sementara itu, Guru Pembina Pencak Silat, Silvianita mengaku pencapaaian itu merupakan buah dari perjuangan panjang murid-muridnya yang telah berlatih intens untuk menghadapi kejuaraan pencak silat pada Bupati Cup 2023.
“Pada akhirnya siswa kami berhasil dan memperoleh prestasi yang membanggakan. Persiapan yang kami lakukan selama tiga minggu efektif latihan bersama di Sekolah,” tukasnya.