PAMEKASAN, locusjatim.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Ulum Banyuanyar (STAI DUBA) pamkasan menggelar Aksi Solidaritas Bela Palestina bersama mahasiswa serta masyarakat Pamekasan di depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pamekasan.
Melalui demonstrasi itu, peserta aksi meminta DPRD Pamekasan memfasilitasi mereka untuk menyampaikan tuntutan atas tindakan Israel ke Palestina.
Ada tujuh poin tuntutan yang mereka sampaiakan di antaranya meminta pemerintah Indonesia lebih lantang lagi memperjuangkan kemerdekaan Palestina, mendesak kedua negara agar melakukan genjatan senjata, mengecam pemberitaan yang tidak berimbang, mengajak seluruh negara bersatu meniadakan penjajahan di dunia serta mendesak Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk memberi sangsi tegas kepada Israel atas tindakan yang telah mereka lakukan.
Jubir aksi, Kholil Asy’ari mengaku tindakan tersebut dilakukan karena pihaknya prihatin kepada masyarakat Palestina yang tertindas kekejaman Israel.
Oleh sebab itu melalu aksi solidaritas ini Kholil berharap masyarakat Indonesia bisa bersatu membantu mengurangi penderitaan yang dirasakan warga Palestina.
“Harapannya adalah bagaimana di Palestina bisa damai sekarang. Israel dan Palestina bisa damai dan masyarakat Palestina bisa kembali beraktivitas dengan baik,” ujarnya kepada media, Senin (16/10/2023).
Selain menyampaikan aspirasi ke DPRD Pamekasan, peserta aksi juga menggelar salat goib yang dikhususkan kepada para syuhada yang gugur di Palestina.
“Kemudian selain dari itu juga kita melaksanakan salat Istisqo karena di negara kita saat ini sedang kemarau panjang sudah banyak masyarakat yang kesulitan air jadi kami berdoa juga agar Allah segera menurunkan rahmatnya yang berupa hujan,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Pamekasan Halili Yasin mengaku pihaknya sangat terharu dengan apa yang digagas oleh BEM STAI DUBA tersebut.
Ia sangat mensupport serta mengapresiasi gerakan mahasiswa itu sehingga akan mengupayakan dengan penuh agar tuntutan yang mereka sampaikan sampai ke pihak-pihak terkait.
“Saya tadi sudah menyampaikan bahwa terhadap keinginan para demonstran untuk menyampaikan tuntutannya ke pemerintah pusat insya Allah akan kami tindaklanjuti kami akan mengutus salah satu atau dua orang anggota iuntuk membawa surat tuntutan itu ke Jakarta, yang nanti pertama ke pemerintah kedua Kementerian Luar Negeri, ketiga kedutaan besar Amerika,” paparnya.
Halili Yasin juga menegaskan pihaknya akan membuat surat pengantar khusus untuk kedutaan Amerika terkait tuntutan dalam Aksi Solidaritas Bela Palestina itu.
Ia menilai Amerika saat ini memiliki kontribusi besar terhadap pergerakan Israel di Palestina.
“Saat ini kan Amerika yang all out membantu Israel dengan mengerahkan seluruh kekuatannya itu ya di saat negara-negara lain mendukung Palestina ternyata Amerika yang justru mendukung agresor Israel itu,” tegasnya.
Lebih jauh ia juga meminta kontribusi media agar bisa terus mengawal aksi tersebut dengan pemberitaan yang berimbang tanpa ditunggangi kepentingan-kepentingan lain.
“Dalam rangka apa mensupport perjuangan teman-teman mahasiswa Banyuanyar ini. Supaya apa? ketika media semuanya menulis insyaallah juga punya nilai lebih,” tutupnya.