Berita

40 Grup Tong-tong se Madura akan Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Sumenep ke- 754

676
×

40 Grup Tong-tong se Madura akan Meriahkan Rangkaian Hari Jadi Sumenep ke- 754

Sebarkan artikel ini
20231006 123908 0000
Festival Musik Tong-tong (Foto: Istimewa)

SUMENEP, locusjatim.com – 40 grup tong-tong dari seluruh wilayah di Madura akan meriahkan Festival Musik Tong-tong se Madura pada 14 Oktober 2023 mendatang dan masuk dalam rangkaian kegaitan Hari Jadi Sumenep ke- 754.

Dari keseluruhan jumlah tersebut diketahui, Kabupaten Sumenep mengirimkan 33 grup musik tong-ton, Kabupaten Pamekasan, 5 grup, sementara sisanya adalah perwakilan dari Sampang dan Bangkalan.

“Tahun ini cukup banyak dari biasanya ya, kalau kemarin-kemarin hanya di angka 30 pesertanya, sekarang ada 40,” ujar Penanggungjawab Festival Musik Tong-tong se- Madura Edi Susanto Jumat (06/10/2023).

Ia menambahkan pemberangkatan akan dilakukan sekitar pukul 19.00 WIB, dari area utara Taman Adipura Kota Sumenep, menuju Jalan Trunojoyo, Jalan Haperkus, Jalan Imam Bonjol, Jalan Agus Salim, hingga lokasi finish di depan Spektra.

Pria yang juga merupakan Ketua Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) Sumenep itu menyebut gelaran ini akan lebih meriah dari pada festival tahun lalu dengan banyaknya partisipan yang ikut serta dalam kegiatan tersebut.

Pihaknya mengaku telah menampung beragam masukan yang disampaikan oleh peserta. Sehingga ada novasi-inovasi dan kreatifitas baru yang bisa dihadirkan. Seperti, dekorasi grup musik Tong-tong yang lebih megah dan menarik.

Lebih lanjut Edi menyebutkan untuk melihat tingkat kreatifitas peserta, 40 grup tong-tong yang berpartisipasi akan membawakan satu dari dua lagu wajib, yakni Malate Pote dan Kembang Paseser, dan ditambah dengan lima lagu daerah pilihan.

Menurutnya dengan begitu masyarakat tidak bosan dengan pagelaran musik tradisional tersebut.

Sementara itu, untuk jumlah personil yang diperbolehkan masuk di area garis start dibatasi sebanyak 40 orang per grup. Termasuk, pemukul, pendukung dan penari.

Selanjutnya, berdasarkan permintaan dari peserta dan menjaga kondusifitas selama kegiatan berlangsung, pihaknya akan melakukan blokade di garis start sehingga penonton tidak merangsek masuk dan mengganggu penampilan peserta.

“Kami batasi 40 orang untuk di ring start, tapi nanti setelah lewat dari area start, silahkan kalau mau ada tambahan. Penonton juga kami harap untuk bisa tertib,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *