Sampang,locusjatim.com– Bupati Sampang H. Slamet Junaidi secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sampang Tahun 2025–2029, Jumat (09/05/2025) di pendopo Kebupaten Sampang.
Bupati Sampang Slamet Junaidi dalam sambutannya menekankan bahwa RPJMD 2025–2029 merupakan kelanjutan dari visi pembangunan sebelumnya, yaitu “Sampang Hebat Bermartabat Plus.”
“Kata ‘Plus’ menunjukkan komitmen kami untuk menjadikan Sampang sebagai pusat pertumbuhan UMKM dan rujukan layanan kesehatan di Madura,”ucap Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Jum’at (09/05/2025).
Sejumlah proyek strategis juga disampaikan dalam forum ini, di antaranya relokasi RSUD dr. Muhammad Zyn, penataan kawasan alun-alun sebagai pusat kuliner dan UMKM, serta rencana pembangunan Masjid Agung yang diharapkan menjadi ikon religius dan sosial baru bagi masyarakat Sampang.
“Kami berharap dukungan dari seluruh elemen masyarakat, sektor swasta, serta sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat, agar visi pembangunan Sampang di periode kedua ini dapat tercapai dengan sempurna sera lebih maju,”ungkapnya.
Bupati juga menyebutkan bahwa, Musrenbang RPJMD ini menjadi momentum penting untuk memperkuat arah pembangunan Kabupaten Sampang yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing tinggi dengan daerah lain.
“Maka dari itu kami mengajak semua pihak untuk aktif berkontribusi demi menjadikan RPJMD sebagai living document yang menjawab kebutuhan dan tantangan pembangunan secara nyata,” harapnya.
Sementara itu Kepala Bapeddalitbang Kabupaten Sampang, Umi Hanik Laila, menyampaikan bahwa Musrenbang RPJMD ini merupakan tahapan penting dalam proses perencanaan pembangunan lima tahunan yang memuat visi, misi, arah kebijakan, serta prioritas program pembangunan daerah.
“Musrenbang ini menjadi ruang terbuka untuk menyerap masukan dan aspirasi seluruh pemangku kepentingan, sehingga dokumen RPJMD yang dihasilkan benar-benar mencerminkan kebutuhan riil masyarakat serta selaras dengan arah kebijakan provinsi dan nasional,”jelas Umi Hanik Laila.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan RPJMD sangat ditentukan oleh komitmen bersama, integrasi program antar-perangkat daerah, serta sinergi lintas sektor dalam pelaksanaannya.
“Dan tentunya juga perlu dukungan pemerintah provinsi, sehingga kabupaten Sampang bisa sejajar dengan Kabupaten lain, untuk terciptanya Sampang lebih maju,” pungkasnya.
Sekedar diketahui, hadir dalam acara Musrenbang RPJMD di Pendapa Trunojoyo, Wakil Bupati Sampang H. Ahmad Mahfudz, Ketua dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sampang beserta para Ketua Komisi, Kepala Bakorwil IV Pamekasan, Forkopimda Sampang, kepala OPD, camat se-Kabupaten Sampang, akademisi dari Universitas Brawijaya Ketua dan Wakil Ketua TP PKk Sampang, Ketua DWP Sampang, dan Poltera, tokoh agama seperti Ketua MUI, Ketua PCNU, dan Ketua PD Muhammadiyah Sampang, Ketua BAZNAS, pimpinan ormas, LSM, organisasi perempuan dan kepemudaan, pelaku usaha, perwakilan mahasiswa, hingga insan pers.