Sumenep, locusjatim.com– Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kabupaten Sumenep terus memperkuat perannya sebagai penggerak kebijakan berbasis data dan inovasi.
Dalam rapat staf yang digelar Selasa (29/04/2025) kemarin, BRIDA mengevaluasi capaian kinerja tahun berjalan sekaligus menyusun rencana pelaksanaan kegiatan untuk tahun anggaran 2025.
Kepala BRIDA Sumenep, Benny Irawan, menyampaikan bahwa evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mencakup program yang telah dan belum terlaksana. Proses ini melibatkan dua bidang utama di BRIDA, yakni tim riset dan pengembangan serta invensi dan inovasi.
“Kita evaluasi semua kegiatan dan rencana kerja yang sudah dilaksanakan maupun yang belum, baik di tim kerja penelitian dan pengembangan serta invensi dan inovasi. Termasuk di dalamnya koordinasi dengan pihak eksternal seperti perguruan tinggi,” jelas Benny.
Menurut Benny, evaluasi ini menjadi langkah penting untuk memastikan keberlanjutan program dan menyusun strategi yang lebih tepat sasaran ke depan. BRIDA juga menekankan pentingnya membangun jaringan kerja yang kuat dengan institusi pendidikan tinggi sebagai mitra riset.
Ia menambahkan, BRIDA telah merancang sejumlah program penelitian untuk tahun anggaran 2025 yang ditargetkan selesai tepat waktu. Hal ini menjadi prioritas untuk memastikan riset bisa memberi dampak nyata terhadap arah kebijakan dan pembangunan daerah.
Koordinasi dengan mitra eksternal menjadi bagian dari strategi mempercepat pelaksanaan program riset yang berkualitas dan relevan dengan kebutuhan masyarakat. Terlebih, hasil-hasil riset tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan inovasi pelayanan publik.
BRIDA juga mendorong pendekatan berbasis data dalam setiap program pemerintah daerah. Dengan demikian, kebijakan yang dihasilkan akan lebih presisi dan berdampak langsung kepada masyarakat.
“Seluruh tim penelitian mulai berkoordinasi dengan perguruan tinggi sebagai mitra kerja guna mencapai target penelitian tersebut,” tutupnya.
