BeritaHeadline

Disperindag Pamekasan Belum Bisa Pastikan Jumlah Pembelian Tembakau Musim Ini, Masih Tunggu Kepastian dari Pabrikan

1058
×

Disperindag Pamekasan Belum Bisa Pastikan Jumlah Pembelian Tembakau Musim Ini, Masih Tunggu Kepastian dari Pabrikan

Sebarkan artikel ini
Tembakau
Foto. salah satu petani tembakau.

Pamekasan, locusjatim.com Musim tanam tembakau di Kabupaten Pamekasan mulai berjalan, namun kepastian mengenai jumlah pembelian oleh pabrikan rokok hingga kini belum bisa dipastikan. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan menyebut hal tersebut baru akan diketahui menjelang musim panen.

Kabid Pembinaan dan Perlindungan Disperindag Pamekasan, Raihan Akbar, menyampaikan bahwa saat ini belum ada informasi resmi dari pihak pabrikan mengenai rencana pembelian tembakau untuk musim tahun ini. Menurutnya, seluruh informasi terkait pembelian tembakau dan jadwal operasional gudang akan diumumkan ketika musim panen mendekati.

“Ini kan masih mau masa tanam, Mas, jadi belum ada pembahasan soal rencana pembelian oleh pabrikan,” ujar Raihan.

Ia menegaskan bahwa Disperindag tidak memiliki kewenangan untuk menentukan target atau jumlah pembelian tembakau. Hal itu sepenuhnya menjadi kewenangan pihak pabrikan, baik yang berskala lokal maupun nasional.

“Jadi nanti kita menunggu permintaan izin dari pihak pabrikan lokal maupun nasional yang ada di Pamekasan,” imbuhnya.

Meski belum ada kejelasan, Raihan menyebut bahwa pihaknya tetap akan menjalin komunikasi dan koordinasi dengan seluruh perwakilan pabrikan yang beroperasi di wilayah Pamekasan. Tujuannya agar petani tembakau bisa mendapatkan informasi yang akurat untuk menentukan rencana tanam mereka.

“Jumlah pembelian dari pabrikan itu kan sangat menentukan keputusan petani dalam menanam. Makanya kami tetap menjaga komunikasi agar bisa segera menyampaikan ke petani ketika ada informasi resmi,” jelasnya.

Sebagai catatan, pada musim tembakau tahun 2024 lalu, Pemkab Pamekasan menerima sebanyak 40 pengajuan izin pembelian tembakau dari perusahaan rokok. Dari total tersebut, target pembelian mencapai 26 ribu ton. Namun, realisasi serapan justru melebihi target yang ditetapkan.

“Kami optimis, meski belum ada angka pasti dari pabrikan, semangat petani tidak surut. Tahun lalu saja bisa melebihi target, mudah-mudahan tahun ini juga hasilnya baik,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *