Pendidikan

Lolos Seleksi Calon ‘Guru Inspirator’ Nurul Hayati Godok Progam Literasi PAUD

266
×

Lolos Seleksi Calon ‘Guru Inspirator’ Nurul Hayati Godok Progam Literasi PAUD

Sebarkan artikel ini
PAUD HI 1
Program Belajar Mengajar di PAUD H.I El Fath (Foto: Istimewa)

SUMENEP, locusjatim.com – Nurul Hayati, salah satu pendidiki di PAUD H.I El Fath dinyatakan lolos dalam seleksi ‘Program Guru Inspirator Literasi Tahun 2023’ yang digagas oleh Forum Indonesia Menulis.

Untuk itu dirinya telah menggodok program Literasi di PAUD agar menjadi pionir greakan literasi dan bisa dikembangkan di seluruh PAUD di Indonesia.

“Saat ini memang sedang saya godok literasi di PAUD, konsep dan pelaksanaanya itu kami terus membina guru-guru untuk menerapkan literasi di PAUD ini sesuai dengan kaidah, sesuai dengan tahapan perkembangan anak,” paparnya, Kamis (21/09/2023).

Demi keberhasilan program tersebut Nurul Hayati juga mengajak para orang tua agar berkontribusi untuk mendukung literasi anak di rumah masing-masing hingga kelak ditemukan model-model yang cocok untuk penerapan literasi di PAUD.

Nurul menjelaskan alasan utama ia mendaftarkan diri dalam seleksi ‘Guru Insipirator’ tersebut ialah agar ia bisa berkontribusi dalam pengembangan pendidikan anak usia dini

Keinginannya itu pun seperti gayung bersambut saat melihat pengunguman seleksi calon Guru Inspirator 2023.

Berbekal pengalamannya membangun PAUD dirinya optimis bisa menginspirasi banyak orang terutama bagi guru-guru PAUD seluruh Indonesia.

“Saya tertarik karena dari judulnya guru inspirator itu. Selama ini saya merasa punya pengalaman untuk menjadi guru yang berusaha memberikan inovasi-inovasi di dalam dunia pendidikan anak usia dini,” jelasnya,

Nurul mengaku saat interview dengan pihak paniti pelaksana seleksi, ada satu pertanyaan tentang pencapaian terbesar yang pernah peserta rasakan serta berpengaruh pada diri juga lingkungan sekitar.

Ia pun menjawab dengan pengalamannya membangun dua sekolah PAUD, dari tidak dikenal hingga diminati banyak orang.

“Mengulas tentang pengalaman saya bagaimana dua kali mendirikan PAUD, jadi mulai dari nol,” ujarnya.

Setelah sukses dengan PAUD pertama dirinya kembali mendirikan satu sekolah dan menerapkan konsep Holistik Integratif yang diterjemahkan lewat program-program inovatif untuk metode pembelajarannya.

Konsep tersebut bahkan telah disahkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 49 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Kesuksesan tersebut kemudian ia tuangkan dalam bentuk esai.

“Menulis pengalaman saya terkait pencapaian saya dalam kehidupan, menurut saya itu bermanfaat bagi orang lain. Dari situ mungkin ada cerita jatuh bangun yang barangkali juga akan menjadi inspirasi,” paparnya.

Lewat esai itu, Nurul Hayati berhasil masuk masuk dalam kelompok calon Guru Inspirator terpilih sesi lima.

Dirinya berharap dengan terpilihnya ia menjadi salah satu calon Guru Inspirator tahun 2023 membuatnya bisa terus kontribusi untuk perkembangan dunia pendidikan usia dini di Indonesia terutama di kabupaten Sumenep.

“Menjadi motivasi bagi teman-teman di El Fath terutama juga guru PAUD pada umumnya untuk terus berkarya memberikan sumbangsih pemikiran, gagasan yang itu bisa bermanfaat untuk kemajuan PAUD ke depannya di lembaganya masing-masing,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *