Sumenep,locusjatim.com – RSUD dr. Moh. Anwar Sumenep semakin serius menciptakan lingkungan rumah sakit yang bersih dan sehat dengan menggencarkan sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR).
Langkah tersebut, salah satunya dilakukan melalui kolaborasi strategis bersama Kodim 0827 Sumenep, menyasar pengunjung dan keluarga pasien pada waktu-waktu tertentu.
Sosialisasi dilakukan setiap hari selama jam besuk, yaitu pukul 10.00–12.00 WIB dan 16.00–20.00 WIB, dengan melibatkan personel TNI yang turut memberikan edukasi langsung kepada masyarakat.
Kehadiran mereka menambah daya persuasi dalam menyampaikan pentingnya menjaga area rumah sakit bebas dari asap rokok.
Direktur Utama RSUD dr. Moh. Anwar, dr. Erliyati, menjelaskan bahwa pendekatan yang digunakan saat ini masih bersifat persuasif. Karena, perubahan perilaku masyarakat tidak bisa instan, tetapi harus dimulai dari kesadaran diri.
“Goals utama kami bukan hanya melarang, tapi membentuk mindset baru di masyarakat bahwa merokok di lingkungan rumah sakit itu sangat merugikan. Baik untuk pasien, pengunjung, maupun tenaga medis,” ujar dr. Erliyati, Senin (14/04/2025).
RSUD dr. Moh. Anwar berkomitmen menjadikan rumah sakit sebagai ruang aman dan nyaman bagi semua. Dengan adanya kawasan tanpa rokok, lingkungan rumah sakit diharapkan benar-benar steril dari paparan asap yang membahayakan, khususnya bagi pasien yang sedang dalam proses penyembuhan.
Dengan sinergi yang terbangun bersama Kodim 0827 Sumenep, RSUD dr. Moh. Anwar optimis dapat menjadikan KTR bukan sekadar aturan, tapi juga budaya baru yang dijunjung tinggi oleh seluruh elemen masyarakat.
“Kita bersama-sama menciptakan RSUD dr Moh Anwar Sumenep sebagai rumah sakit sebagai kawasan tanpa rokok,” tutupnya.