Jember,locusjatim.com– Kabar gembira datang bagi seluruh warga Kabupaten Jember. Mulai 1 April 2025, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Program tersebut, memungkinkan warga Jember mendapatkan perawatan medis di puskesmas dan rumah sakit di seluruh Indonesia.
Bupati Jember, Muhammad Fawait, menegaskan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan setiap warga mendapatkan akses kesehatan yang layak tanpa terkendala biaya.
Pihaknya ingin memastikan bahwa tidak ada warga Jember yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena alasan ekonomi.
Kebijakan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat Jember, memastikan akses layanan kesehatan yang merata, dan mengurangi beban ekonomi warga yang kesulitan membayar iuran BPJS.
“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada warga Jember yang kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan hanya karena alasan ekonomi,” ujar Bupati Fawait.
Sementara itu, Direktur RSD Balung, dr. Nurullah Hidajahningtyas, menjelaskan bahwa warga yang belum memiliki BPJS tidak perlu khawatir.
Menurutnya, mereka tetap bisa mendapatkan layanan kesehatan dengan mekanisme pendaftaran yang sederhana.
Adapun kategori warga yang bisa memanfaatkan layanan ini antara lain:
1. Penduduk Jember dengan KTP elektronik.
2. Peserta BPJS mandiri (kelas 1, 2, dan 3) yang kepesertaannya nonaktif akibat tunggakan, dengan tetap memiliki kewajiban melunasi tunggakan tersebut.
3. Bayi yang baru lahir dari orang tua peserta BPJS PBPU atau pemda.
4. Warga yang bersedia mendapatkan layanan rawat inap kelas 3.
Proses aktivasi layanan tersebut, kata dia juga relatif cepat. Untuk rawat jalan, pendaftaran dapat diselesaikan dalam 1 x 24 jam, sementara untuk rawat inap dalam 3 x 24 jam. Setelah BPJS UHC aktif, warga bisa langsung menggunakan fasilitas kesehatan di seluruh Indonesia.
“Cukup datang ke puskesmas atau tiga rumah sakit daerah yang telah ditunjuk. Kami akan membantu proses pendaftaran BPJS UHC,” jelasnya.
Diketahui, sejak diluncurkan, program ini telah memberi manfaat bagi banyak warga Jember. Farida, salah satu warga Kecamatan Tanggul, mengungkapkan rasa syukurnya.
“Saya sempat kesulitan berobat karena BPJS saya menunggak. Alhamdulillah, berkat program ini, saya bisa mendapatkan pengobatan yang saya butuhkan tanpa biaya. Terima kasih kepada Bapak Bupati dan tim medis yang telah membantu,” tandasnya.