Jember, locusjatim.com – Masyarakat Jember kini memiliki jalur komunikasi langsung dengan Bupati Muhammad Fawait melalui layanan “Wadul Gus’e”.
Inovasi tersebut, resmi diluncurkan di Kantor Pemkab Jember, Jumat (14/3/2025), sebagai langkah memperbaiki pelayanan publik di Kabupaten Jember.
Berbeda dari sistem pengaduan konvensional, “Wadul Gus’e” memungkinkan warga menyampaikan keluhan secara real-time melalui call center 08113111108 atau dengan mention di media sosial.
Semua laporan, mulai dari administrasi kependudukan, perizinan usaha, hingga kondisi infrastruktur seperti jalan berlubang dan bencana alam, akan dipantau langsung oleh bupati dan diteruskan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera ditindaklanjuti.
Menurut Bupati Fawait, program ini bukan hanya soal menerima keluhan, tetapi juga membangun keterlibatan aktif masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik.
Di era digital ini, pendekatan interaktif seperti “Wadul Gus’e” dinilai sebagai langkah maju dalam menciptakan pemerintahan yang lebih transparan dan responsif.
Namun, keberhasilannya akan sangat bergantung pada sejauh mana aduan benar-benar ditindaklanjuti, bukan sekadar menjadi kanal aspirasi tanpa solusi.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pemerintah hadir dan siap mendengar. Tapi tentu, ini bukan hanya tugas saya sebagai bupati, melainkan kerja sama semua pihak agar solusi bisa cepat didapat,” tutupnya.
