Berita

Mobil Pikap Hantam Pohon di Jember, Satu Orang Tewas

729
×

Mobil Pikap Hantam Pohon di Jember, Satu Orang Tewas

Sebarkan artikel ini
Mobil
Laka Mobil pikap Isuzu hantam pohon. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com  – Diduga akibat melaju dengan kecepatan tinggi, sebuah mobil pikap Isuzu Traga mengalami laka tunggal usai menghantam pohon di Jalan Nasional Jember – Banyuwangi, tepatnya di tikungan Gondorukem, Dusun Pasar Alas, Desa Garahan, Kecamatan Silo, Kabupaten Jember, Minggu (23/02/2025).

Pikap dengan nopol P. 8027 VQ tersebut, dikemudikan oleh Muhammad Syahrul Ibad (21) seorang laki-laki warga Jalan Zainal Abidin, Tambaksumur, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo. Bersama seorang kernet Hendra Yuda Setyawan (22) warga Plembangrejo, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Kabupaten Banyuwangi.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jember Ipda Tommy Nur Alfiansyah mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Dirinya mengatakan kecelakaan tersebut, terjadi akibat supir pikap kurang berhati-hati dan melaju dengan kecepatan tinggi.

“Pikap itu melaju dari barat ke timur dengan kecepatan tinggi, sesampainya di TKP pikap oleng ke kiri dan membentur pohon dan kendaraan kemudian terbalik, maka terjadilah laka lantas,” ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (23/02/2025).

Akibat kejadian tersebut, lanjut Tommy, sopir pikap meninggal dunia di tempat, sementara sang kernet mendapat perawatan di Klinik Puspa Medika kabupaten Jember, akibat mengalami luka di bagian kepala.

“Pengemudi mengalami luka di kepala dan meninggal dunia di TKP (MD), sedangkan kernet mengalami luka dan kami bawa menuju klinik untuk mendapatkan perawatan,” ungkapnya.

Sementara itu, menurut warga sekitar Muhammad Nurhadi (42), saat itu mobil pikap Izuzu Traga, sedang membawa muatan bebek.

“Mobil Isuzu Traga itu muatannya bawa bebek hidup. Nah itu kecelakaan tunggal, tapi katanya warga sana. Mobil itu kebut-kebutan kayak balapan. Kejar-kejaran dengan mobil Toyota Avanza,” ujarnya.

“Tapi pastinya saya tidak tahu, karena hanya menolong sopir dan kernetnya yang kejepit bodi mobil itu,” sambungnya.

Lanjut Nurhadi, setelah menghantam pohon trembesi di bahu kiri jalan, mobil pikap terbalik ke kiri. Dalam proses evakuasi, anggota polisi dari Polsek Sempolan dan Unit Gakkum Satlantas Polres Jember, juga dibantu oleh warga.

“Dari proses evakuasi itu yang lama. Kurang lebih 30 menitan. Karena yang paling lama mengeluarkan kernetnya karena posisinya di bawah. Kemudian tadi datang eskavator juga untuk membantu proses evakuasi untuk memberdirikan mobilnya lagi ke posisi semula,” ungkap pria yang akrab disapa Cak Mat itu.

“Tadi proses evakuasi bantu kernetnya dulu karena masih hidup meskipun luka di kepala dan kegencet bodi mobil. Kalau Sopirnya kena (menghantam) pohon, dan lehernya patah karena kena besi pintu (penyok). Sopirnya sudah meninggal,” sambungnya.

Sementara itu, lanjut Cak Mat, muatan bebek pikap tersebut, tumpah di bahu kiri jalan. Sebagian dari sekitar puluhan bebek itu berhamburan berlari, setelah kecelakaan terjadi.

“Tapi kemudian datang mobil lain, yang kemudian membawa bebek-bebek itu. Untuk kerugian bebeknya ya banyak hilang itu. Tapi kejadian tadi, fokus menolong korban,” pungkasnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *