LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sumenep (Smaksa) menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan hingga perguruan tinggi di Kota Malang, Senin (30/09/2024).
Kerjasama itu, diperkuat dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) bersama Dunia Usaha, Dunia Industri dan Dunia Kerja (DUDIKA) yang ada di Kota Malang, Jawa Timur.
Waka Hubungan Masyarakat (HUMAS) SMKN 1 Sumenep Taufik menjelaskan khusus di Kota Malang, pihaknya telah menjalin hubungan kerja dengan enam DUDIKA.
Diantranya ada Biro Sistem Informasi dan Digitalisasi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), PT. Sarastya Agility Innovations (SAI), PT. Sarastya Technology Integrata (STI), PT. Humma Teknologi Indonesia, Taman Rekreasi Sengkaling UMM dan Fakultas Teknik Universitas Merdeka Malang.
Lebih lanjut, dirinya menjelaskan kerja sama dengan sejumlah perusahan serta perguruam tinggi tersebut adalah bagian dari upaya Smaksa untuk memperluas jejaring kemitraan.
Melalui cara tersebut, lanjutnya, perihal Praktik Kerja Lapangan (PKL), Pemagangan Guru dan Kunjungan Industri juga bisa menjangkau lebih banyak tempat, sesuai dengan kebutuhan sekolah.
“Penandatangah MoU tadi sebagai bentuk komitmen Sekolah, untuk mengembangkan kualitas pelayanan pendidikan di Sekolah kami. Hal ini juga merupakan tindaklanjut dari aspirasi orang tua siswa dalam perluasan pengalaman siswa sesuai konsentrasi keahlian masing-masing,” jelasnya.
Selain melakukan penandatanganan MoU, pada kesempatan itu pihaknya juga mengantarkan delapan siswa Konsentrasi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ), untuk melaksankan PKL di Biro Sistem Informasi dan Digitalisasi Universitas Muhammadiyah Malang.
“Alhamdulillah Kami bersama orang tua siswa telah menyerahkan putra-putri kami untuk PKL di UMM. Kami menyampaikan terima kasih kepada orang tua siswa yang telah mempercayakan program PKL ini dilaksankan di luar Madura, juga untuk kampus UMM kolaborasi positif ini semoga selalu berjalan searah,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Biro Sistem Informasi dan Digitalisasi UMM Ruslan menyebut program PKL adalah wadah untuk para siswa menguatkan pemahaman yang telah didapatkan dari sekolah, sehingga hal tersebut penting untuk dilakukan.
Ia menilai, dengan melaksanakan PKL di luar Madura, siswa dapat memiliki pengalaman di tempat baru, sekaligus mendapat tambahan wawasan diantaranya perancangan dan penyelesaian project.
Atas kerja sama itu, dirinya juga mengapresiasi upaya SMKN 1 Sumenep yang tak hanya membukakan peluang bagi peserta didik, tetapi juga mendorong para siswa untuk berani memulai hal baru, dengan PKL di luar Madura.
“Kami berterima kasih juga kepada SMKN 1 Sumenep yang telah percaya, menitipkan anak didik untuk belajar lebih serius dengan sistem informasi di Kampus UMM, semoga pada saat siswa ini balik ke Sumenep bisa menggagas karya dan dapat menularkan pengalaman selama PKL di Malang,” tutupnya.
