LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Sebagai bentuk komitmen untuk mengentaskan kemiskinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Kamis (01/08/2024).
Pada FGD tersebut, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo meminta kepada setiap peserta yang hadir di Aula Bappeda itu agar data kemiskinan yang ada bisa sinkron satu sama lain.
Melalui cara itu, kata Fauzi program yang akan dirancang pemerintah benar-benar tepat sasaran sesuai dengan data yang ada.
“Ini harus dilakukan, supaya program yang dirumuskan nantinya dapat tetap sasaran,” ucapnya.
Ia melanjutkan, hingga saat ini angka kemiskinan di Sumenep sudah turun cukup drastis bahkan menjadi yang terbaik di Jawa Timur.
Sesuai dengan komitmen, Fauzi ingin angka kemiskinan di Sumenep bisa terus turun hingga 10 persen, kendati hal tersebut tidaklah mudah.
Namun, ia optimis, jika hal tersebut dilakukan secara bersama-sama melalui kolaborasi semua pihak, penurunan angka kemiskinan itu bukanlah hal yang sukar untuk dicapai.
“Meskipun itu kata orang tidak rasional, tapi mari kita upayakan. Saya sampaikan kepada semuanya, ayo rumuskan kebijakan anggaran yang baik, kami berkomitmen untuk terus menekan angka kemiskinan melalui berbagai cara,” paparnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, angka kemiskinan Sumenep pada tahun 2021 mencapai 20.51 persen dan turun menjadi 18,76 persen di tahun 2022 dan 18,70 di tahun 2023.