LOCUS JATIM.COM, SUMENEP – Tampil mewakili Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sumenep, Yohanes Iwan hari Prasetyo berhasil membawa pulang gelar juara pada Lomba Pidato Ala Bang Karno yang dikomandani oleh Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumenep.
Yohanes mengaku, prestasi tersebut tentu tak hanya membawa kabar gembira pada instansinya, tetapi juga sebagai contoh kepada para anak muda, untuk terus mengukir prestasi dalam bidang apapun.
“Tentunya perasaannya sangat senang, dan ini juga menginspirasi anak-anak muda, khususnya anak-anak saya agar senantiasa berprestasi dalam segala hal,” tuturnya, Minggu (30/06/2024).
dirinya sangat antusias dengan event yang diselenggarakan IWO Sumenep. Apalagi kata dia, tahun ini ada penambahan kategori dari sebelumnya.
“Alhamdulillah saya sebagai peserta sangat mengapresiasi. Untuk tahun lalu kan hanya ada lomba puisi, sedangkan sekarang sudah ditambah lagi dengan pidato,” ujarnya.
Menurutnya, hal tersebut sukses memeriahkan momen Juni yang merupakan bulan sang proklamator, Soekarno.
Tak hanya itu, ia menilai apa yang dilakukan IWO Sumenep juga merupakan langkah positif untuk mengenalkan sosok sang patriot bangsa tersebut, kepada para kaula muda.
“Ini sangat penting untuk generasi muda ke depan, karena pada dasarnya pemuda harus ingat jasa-jasa pahlawan yang telah memerdekakan kita semua, salah satunya dengan rangkaian kegiatan ini,” lanjutnya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, telah melakukan banyak persiapan untuk berpartisipasi dalam perlombaan tersebut. Mulai dari mempersiapkan materi, hingga mencari refrensi penampilan Bung Karno saat berpidato.
“Ya jelas karena kemarin kan lomba pidato ini harus mirip dengan Bung Karno, artinya Kita juga harus belajar mencari literatur baik buku maupun media yang sekiranya itu mengena dengan tema,” tambahnya.
Melalui persiapan itu, kata Yohanes, dirinya seperti merefresh kembali ingatannya akan sosok sang pahlawan, yang pidato-pidatonya selalu menggugah para pendengarnya.
“Mengulang kembali memori-memori dari pidato-pidato Bung Karno dan ini bukan hanya hanya belajar tapi untuk menggairahkan ilmu, agar kita benar-benar teringat ke jasa pahlawan,” ucapnya.
Dirinya berharap, ke depan kegiatan tersebut tidak hanya lokal, tetapi sudah berskala nasional, sebagaimana yang disampaikan Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo saat pembukaan acara.
Hal tersebut, ujarnya tentu bisa mempengaruhi sektor-sektor lain, seperti pariwisata.
“Agar destinasi wisata juga tergerak, pekan seni juga selalu ditingkatkan di Kabupaten Sumenep,” tutupnya.