LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Menyambut tahun baru yang tinggal menghitung hari, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep mengumumkan 100 kegiatan seni budaya, kepariwisataan yang masuk dalam Sumenep Calendar of Event 2024.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo mengatakan Sumenep Calendar of Event 2024 yang resmi dilaunching pada Sabtu (9/12/2023) lalu di area Taman Adhipura itu akan mengusung tema Pentahelix.
Ia menjelaskan dalam konsep Pentahelix terdapat beberapa unsur yakni Pemkab, Media, Paguyuban masyarakat luas, Pendidikan hingga Pelaku usaha di Kabupaten Sumenep.
“Unsur tersebut nantinya berkolaborasi untuk bersama-sama turut menyukseskan Sumenep Calendar of Event 2024,” ujarnya Selasa (19/12/2023).
Pihaknya juga meminta agar semua unsur terus kokoh menyukseskan event yang akan berlangsung sepanjang tahun 2024 itu.
“Saya mohon terus bergandengan tangan memeriahkan event ini. Sumenep merupakan kabupaten berjuta kekayaan. Secara ekonomi, kesejahteraan dan budaya bangsa yang luar biasa,” pintanya.
Selain sebagai acuan kegiatan, pengunguman tersebut kata dia juga sebagai informasi bagi para wisatawan yang akan berlibur sambil menikmati berbagai kegiatan budaya serta pariwisata di Bumi Sumekar sepanjang tahun 2024.
Pria yang akrab disapa Cak Fauzi itu menyebut ada beberapa kegiatan yang bisa diikuti para wisatawan diantaranya MTB Oxygen Giliyang Sunmori Funbike, Festival Musik Tong-tong hingga Madura 10K yang melibatkan pecinta olahraga dari berbagai belahan dunia.
“Kami siapkan ratusan event bagi wisatawan asing dan pecinta travelling untuk lebih berlama-lama singgah dan bermalam di Sumenep,” ucapnya, Selasa (19/12/2023).
Orang nomor satu di Sumenep itu juga mempromosikan keindahan Giliyang serta Gili Labak yang luar biasa dengan suasan sejuk cocok untuk wisata kesehatan.
Bahkan ia menyebut keindahan dua pulau tersebut tak jauh berbeda dari wisata Raja Ampat Papua.
Selain wisata alam, para pelancong juga bisa mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti Museum Kraton Sumenep, Asta Tinggi hingga Mesjid Jamik.
Tak hanya itu, ada pula wisata budaya yang bisa dinikmati dalam suasana pedesaan seperti yang ada di Desa Aeng Tongtong dan masih banyak lagi.
Wisatawan nantinya juga dapat menikmati tempat wisata bersejarah seperti Museum Kraton, Asta Tinggi, Masjid Jamik dan wisata desa yang menawarkan sejuta kekuatan budaya dan sejarah, itu ada di Desa Aeng Tongtong.
