BeritaHeadline

AWAS Desak Pemerintah Turun Tangan Setelah Atap Rumah Warga Miskin di Sampang Roboh

964
×

AWAS Desak Pemerintah Turun Tangan Setelah Atap Rumah Warga Miskin di Sampang Roboh

Sebarkan artikel ini
Rumah roboh di Sampang
Ketua aliansi wartawan Sampang Ahmad Juma’adi. Foto: Cak Jum/locusjatim.com

Sampang, locusjatim.com Insiden robohnya atap rumah tua milik dua perempuan bersaudara di Kelurahan Gunung Sekar, Kecamatan Sampang, memantik respons cepat dari Aliansi Wartawan Sampang (AWAS). Organisasi tersebut meninjau langsung lokasi dan mendesak pemerintah setempat segera memberikan bantuan darurat.

Peristiwa itu menimpa Husnul Hotimah (53) dan adiknya Halimatus Sakdiyah (25) saat keduanya tengah tertidur sekitar pukul 00.00 WIB. Kayu penyangga atap yang keropos tiba-tiba patah, membuat genteng dan bagian atap ambruk.

“Pada saat tidur sekitar jam 00.00 WIB tiba-tiba atap dan genting jatuh sehingga saya dan adik kabur keluar untuk menyelamatkan diri, ternyata atap dan genting roboh,” jelas Husnul Hotimah.

Menurut Husnul, rumah peninggalan orang tuanya itu memang sudah lama rusak dan tak mampu diperbaiki karena keterbatasan ekonomi. Untuk kebutuhan sehari-hari, ia mengaku mengandalkan bantuan tetangga.

“Setiap hari kalau tidur ada rasa kuatir karena dikala hujan bocor semua. Sudah hampir satu minggu yang roboh dan sudah dilaporkan ke RT dan masih belum ada pihak pemerintah setempat yang mengunjungi sampai saat ini,” ungkapnya.

Mendengar kabar tersebut, Ketua AWAS Ahmad Juma’adi, atau yang akrab disapa Cak Jum (Sahabat Rakyat), bersama pengurus AWAS langsung turun ke lokasi untuk melihat kondisi rumah yang hampir rata dengan tanah itu.

“Ya… mas, benar ada rumah tua tidak layak ditempati oleh dua orang perempuan yang tidak mampu yang sudah lama ditinggal orang tuanya. Kami lihat kayu atap dan kuda-kudanya sudah rapuh sehingga tidak kuat nahan beban di atas dan roboh,” ucap Cak Jum, Sabtu (22/11/2025).

Cak Jum menegaskan bahwa AWAS berusaha memberikan bantuan sebatas kemampuan, namun ia berharap pemerintah tidak menutup mata terhadap kondisi warga miskin yang luput dari program sosial.

“Pihak kami hanya bisa membantu dengan kemampuan yang ada, dan kami berharap semoga pihak pemerintah yang mempunyai kebijakan bisa membantu karena informasi yang kami terima tidak dapat bantuan,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *