Berita

PBAK UIN KHAS Jember Tutup dengan Dzikir dan Sholawat, Panitia dan Mahasiswa Baru Jadi Sorotan

680
×

PBAK UIN KHAS Jember Tutup dengan Dzikir dan Sholawat, Panitia dan Mahasiswa Baru Jadi Sorotan

Sebarkan artikel ini
Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 UIN KHAS Jember
Penutupan Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 UIN KHAS Jember. Foto: Istimewa

Jember, locusjatim.com Pelaksanaan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember sukses digelar selama empat hari dan mencapai puncaknya pada Selasa malam (22/8/2025) melalui Closing Ceremony yang dimeriahkan oleh Majelis Dzikir dan Sholawat Sumber Wringin Jember.

Kegiatan malam puncak ini berlangsung di halaman Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) dan dihadiri oleh Rektor UIN KHAS Jember, para Wakil Rektor, Direktur dan Wakil Direktur Pascasarjana, Kepala Biro AUPK, para Dekan Fakultas, Ketua Senat, pengurus DEMA-U dan SEMA-U, serta ribuan mahasiswa baru yang telah mengikuti rangkaian kegiatan PBAK.

Menurut Wakil Presiden Mahasiswa, Ikhsan Fani Hidayah, keberhasilan acara ini tidak lepas dari peran seluruh panitia yang telah bekerja tanpa kenal lelah.

“Terimakasih kepada adek-adekku (peserta PBAK) yang telah khidmat menjalankan kegiatan PBAK mulai dari acara pra hingga closing ceremony ini,” ungkap Ikhsan Fani.

Senada, Dr. Rif’an Humaidi, S.Pd.I., M.Pd.I., ketua panitia PBAK, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh panitia atas dedikasi mereka, sekaligus memuji antusiasme mahasiswa baru yang tetap semangat hingga acara terakhir.

“Saya kagum dengan semangat mahasiswa baru yang mengikuti seluruh rangkaian PBAK. Panitia juga telah mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Sementara itu, Rektor UIN KHAS Jember, Dr. H. Hepni, S.Ag. M.M., dalam sambutannya menekankan peran ganda seorang rektor PTKIN, yang tidak hanya berfungsi sebagai pemimpin dan manajer, tetapi juga memiliki tanggung jawab sebagai mubaligh bagi civitas akademika di sekitarnya.

Acara ditutup oleh Sekretaris Senat, Dr. H. Moh. Sahlan, M.Ag., yang menekankan pentingnya mencetak generasi mahasiswa yang tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga memiliki akhlak mulia.

“Kami berkomitmen, untuk membentuk mahasiswa baru yang berkarakter, religius, dan siap menghadapi tantangan akademik sekaligus sosial,” tutupnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *