Features

Tunanetra Sejak Lahir, Asis Suwarno Tetap Optimis Hafalkan Al-Qur’an

125
×

Tunanetra Sejak Lahir, Asis Suwarno Tetap Optimis Hafalkan Al-Qur’an

Sebarkan artikel ini
IMG 20231016 201627
Asis Suwarno (tengah) Tunanetra dari Desa Peragaan Laok yang hafal Al-Qur'an (Foto: Istimewa)

SUMENEP, locusjatim.com – Asis Suwarno pria paruh baya asal Dusun Dung Daja, Desa Peragaan Laok, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur terlahir dengan keterbatasan pengelihatan yang membuatnya menjadi seorang tunanetra sejak bayi.

Namun, menjadi tunanetra tak lantas membuat Asis putus semangat untuk menjalani kehidupan yang dimilikinya.

Ia juga optimis bisa berkegiatan seperti kebanyakan orang termasuk salah satunya membaca lantunan suci ayat Al-Qur’an.

Bahkan sejak kecil, Asis telah konsisten belajar mengaji dengan seorang guru di kampungnya.

“Kalau saya itu mulai sejak lahir (Tunanetra, Red) belajar Al-Qur’an diajari guru saya di rumah. Saya dulu juga nyantri di baratnya rumah,” ujarnya saat ditemui di kediamannya, Senin (16/10/2023).

Hingga saat ini, pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang nyebit (Memisahkan lidi daun lontar) itu sudah menghafal Al-Qur’an dari juz satu, dua serta surah Yasin dan sebagian Al-Waqiah.

Asis pun terdengar lancar melantunkan bacaan Al-Qur’an saat diminta menyambung ayat dari juz yang telah ia hafal.

Tak hanya ayat Al-Qur’an, Asis juga sudah hafal jalan di sekitar rumahnya yang berada di Desa Peragaan Laok.

Kendati demikian, saat kecil sang ibu pernah melarangnya berjalan keluar rumah, karena khawatir akan keselamatan Asis yang tunanetra.

Namun, dengan tekad kuat Asis melanggar larangan sang ibu dan mulai menyusuri jalan-jalan di sekitar rumahnya hingga ia pun hafal dan tak perlu bantuan orang lain saat ingin berkunjung ke rumah sanak kerabatnya.

“Hati itu berkata, tidak boleh putus asa tidak bisa jalan, kan tergantung saya, selama tidak mengganggu seseorang, tidak mengganggu teman,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *