Jember,locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember menyatakan kesiapannya menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur 2025. Tidak tanggung-tanggung, daerah ini menargetkan mampu menembus tiga besar setelah pada penyelenggaraan sebelumnya hanya bertengger di posisi enam besar.
Kabag Kesra Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, menegaskan bahwa peluang tersebut sangat terbuka. Menurutnya, proses pembinaan yang dilakukan selama ini membuat kafilah Jember jauh lebih matang.
“Dari hasil pembinaan, evaluasi, serta penilaian yang dilakukan, kafilah kita jauh lebih matang dibanding MTQ sebelumnya. Karena itu, peluang prestasi lebih tinggi sangat terbuka,” ungkapnya.
Jumlah peserta MTQ Jawa Timur 2025 dipastikan cukup besar, yakni 1.348 orang dari seluruh 38 kabupaten/kota di provinsi ini. Kafilah Jember sendiri berangkat dengan kekuatan 53 peserta, yang akan turun di hampir semua cabang lomba, kecuali kaligrafi digital serta tilawah cacat netra putri.
Nurul Hafid menjelaskan, absennya Jember di dua cabang tersebut bukan karena ketiadaan potensi, melainkan faktor kesiapan. “Dari rekomendasi pembina, ada keterbatasan sarana-prasarana serta kondisi peserta yang dinilai belum siap tampil,” jelasnya.
Pemerintah daerah menaruh harapan besar agar para peserta mampu memberikan hasil terbaik. “Harapan kami, dengan dukungan masyarakat, doa, serta semangat peserta, Jember bisa meraih posisi terbaik. Bahkan tidak menutup kemungkinan bisa membawa pulang gelar juara umum,” ujarnya.
Optimisme tersebut, dinilai berbanding lurus dengan tingkat persaingan yang juga diprediksi sangat ketat. Sebab, seluruh daerah di Jawa Timur mengirimkan kafilah terbaiknya. “Ini level provinsi, tentu semua kabupaten mengirimkan yang unggul. Namun, dengan evaluasi para pembina dari provinsi dan kabupaten, kami tetap optimis Jember bisa bersaing,” tutupnya.(*)












