Pamekasan, locusjatim.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 resmi ditutup di Desa Kramat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan, Kamis (21/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung sejak 23 Juli ini berhasil merampungkan berbagai pembangunan fisik dan non-fisik yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Komandan Korem 084 Bhaskara Jaya, Brigjen TNI Danny Alkadrie, mengatakan TMMD bukan hanya soal pembangunan infrastruktur, tetapi juga memperkuat ketahanan nasional serta kemanunggalan TNI dengan rakyat.
“Dengan semangat TMMD, kami ingin mewujudkan pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat ketahanan nasional di daerah. Antusias masyarakat sangat luar biasa, mereka tidak hanya menerima manfaat tetapi juga ikut terlibat aktif dalam kegiatan. Inilah esensi kemanunggalan yang ingin terus kita jaga,” tegas Brigjen Danny.
Adapun sasaran fisik meliputi perehaban jembatan, pembangunan pipanisasi, rabat beton, pavingisasi, hingga rehabilitasi lima rumah tidak layak huni bagi warga kurang mampu. Sedangkan sasaran non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, wawasan kebangsaan, kamtibmas, hingga bahaya narkoba.
Bupati Pamekasan, KH. Kholilurrahman, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya TMMD. Menurutnya, manfaat TMMD tidak hanya mempercepat pembangunan, tapi juga memperkuat kebersamaan antar lembaga dan masyarakat.
“Sejak awal kami mendukung penuh TMMD, karena manfaatnya sangat besar. Bukan hanya pembangunan, tapi juga memperkuat kedekatan antar instansi dan masyarakat. Saya yakin semangat ini akan menjadi modal penting menuju akselerasi pembangunan Indonesia Emas,” ungkapnya.
Bupati juga menekankan pentingnya menjaga semangat gotong royong sebagai nilai utama dari TMMD. Ia menilai pembangunan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan tugas bersama masyarakat melalui kolaborasi dan kebersamaan.












