BeritaHeadline

Tolak Damai, Orang Tua Korban Bullying SMPN 2 Pademawu Minta Proses Hukum Jalan Terus

889
×

Tolak Damai, Orang Tua Korban Bullying SMPN 2 Pademawu Minta Proses Hukum Jalan Terus

Sebarkan artikel ini
Bullying Pamekasan
Foto depan Polres Pamekasa.

Pamekasan,locusjatim.comOrang tua korban dugaan bullying di SMPN 2 Pademawu, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, menegaskan tidak akan menerima upaya damai yang ditawarkan pihak sekolah. Ia mendesak kepolisian memproses kasus ini hingga tuntas agar menjadi pelajaran bagi semua pihak.

Kasus yang terjadi pada Juli 2025 itu mencuat setelah video aksi perundungan terhadap siswi SMPN 2 Pademawu viral di media sosial. Polres Pamekasan kini telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk korban dan terduga pelaku, yang didampingi guru Bimbingan Konseling (BK). Untuk sementara, keduanya masih berstatus saksi.

Orang tua korban, Linda, mengatakan sudah menyampaikan seluruh kronologi kejadian kepada penyidik. Menurutnya, pemeriksaan dilakukan dua kali, mulai dari pemanggilan pertama hingga kedua.

“Belum ada perdamaian. Anak saya bahkan tidak diperbolehkan pihak sekolah untuk memberitahu kejadian ini. Saya tahu justru dari teman saat videonya viral, lalu langsung melapor ke Polres Pamekasan,” tegas Linda, Selasa (12/8/2025).

Linda mengaku hatinya hancur saat pertama kali melihat video putrinya menjadi korban kekerasan. Ia pun menolak keras ajakan mediasi dari pihak sekolah.

“Saya tidak mau damai. Harus ada efek jera supaya tidak ada korban lainnya. Ini bukan sekali dua kali, hanya saja yang viral itu yang sekarang,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pemeriksaan pertama dilakukan pada Senin (11/8/2025) selama sekitar tiga jam, dan pemeriksaan kedua pada Selasa juga memakan waktu yang sama. Selama itu, anaknya sempat mengeluh sakit dan tidak masuk sekolah setelah diduga dipukul pelaku.

“Anak saya masih trauma sampai sekarang,” pungkasnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *