BeritaHeadline

Persebo U-16 Menuju TopSkor Nasional, Bupati Hamid Soroti Potensi Ekonomi Sepak Bola Bondowoso

795
×

Persebo U-16 Menuju TopSkor Nasional, Bupati Hamid Soroti Potensi Ekonomi Sepak Bola Bondowoso

Sebarkan artikel ini
Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid melepas keberangkatan Persebo 1964 U-16 menuju ajang TopSkor Nasional di Bogor, Jawa Barat
Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid melepas keberangkatan Persebo 1964 U-16 menuju ajang TopSkor Nasional di Bogor, Jawa Barat. Foto:Heri/locusjatim.com

Bondowoso,locusjatim.com Bupati Bondowoso KH Abdul Hamid Wahid melepas keberangkatan Persebo 1964 U-16 menuju ajang TopSkor Nasional di Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/8/2025) di Pendopo Bupati. Dalam kesempatan itu, ia menekankan pentingnya melihat sepak bola sebagai peluang ekonomi daerah, bukan sekadar olahraga.

“Sepak bola bukan hanya soal menang dan kalah. Ini tentang semangat, ekonomi, dan industri. Potensi sepak bola di Bondowoso bisa jadi kekuatan ekonomi baru kalau digarap serius,” ujarnya.

Bupati Hamid juga mengajak pelaku usaha untuk ikut serta membangun ekosistem sepak bola lokal. Menurutnya, ketergantungan penuh pada dana APBD tidak akan cukup untuk mengangkat prestasi olahraga.

“Kita tidak bisa andalkan APBD terus-menerus. Harus ada peran swasta. Sepak bola ini bisa hidup jika ada dukungan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Ia berharap keberangkatan Persebo U-16 ini menjadi momentum membangun sistem pembinaan berjenjang yang lebih kuat di Bondowoso, sehingga prestasi yang diraih tidak hanya bersifat sementara.

“Saya ingin tim ini terus berkembang dan mampu tembus ke kompetisi yang lebih prestisius di masa depan,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Askab PSSI Bondowoso, Subangkit Adi Putra, menjelaskan bahwa tim Persebo 1964 U-16 menempuh perjalanan panjang untuk bisa tampil di TopSkor Nasional. Sejak Februari hingga April 2025, mereka bertarung di tingkat regional dan berhasil keluar sebagai juara.

“Februari hingga April kami bertarung di regional. Alhamdulillah, keluar sebagai juara dan mendapat golden ticket ke babak 32 besar nasional,” jelas Subangkit.

Demi memperkuat tim, Askab memanggil kembali pemain-pemain Bondowoso yang berkarier di klub besar seperti Barito Putera, Bali United, dan Madura United.

Total ada 18 pemain dan lima ofisial yang akan berangkat ke Bogor. Persebo U-16 tergabung di Grup Q bersama tim dari Sumatera Utara, Sukoharjo, dan Malang, dengan format setengah kompetisi. Targetnya jelas: tembus babak knockout dan minimal finis empat besar.

Momentum keberangkatan Persebo U-16 ke TopSkor Nasional ini diharapkan menjadi titik awal perubahan.

“Kami ajak mereka kembali untuk membela tanah kelahirannya,” tutupnya.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *