Jember,locusjatim.com– Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember mengambil langkah strategis dalam membangun budaya akademik yang sehat dan berintegritas.
Melalui rapat koordinasi akademik yang dipimpin langsung oleh Wakil Rektor I Prof. M. Khusna Amal pada Selasa (15/7/2025) kemarin, pihak kampus menegaskan bahwa alat deteksi plagiarisme seperti turnitin, bukan hanya menjadi penjaga gerbang orisinalitas, tapi juga sarana edukasi penting bagi mahasiswa.
Mengusung tema “Sinkronisasi Prosedur Tugas Akhir & Pemanfaatan Turnitin,” rapat yang berlangsung di Ruang Rektorat Lantai 1 ini menjadi forum strategis bagi pimpinan fakultas, ketua unit, dan tim akademik lintas fakultas untuk menyamakan persepsi terkait standar penulisan karya ilmiah mahasiswa.
“Kita harus memiliki standar akademik yang seragam, transparan, dan akuntabel untuk menjaga kualitas lulusan UIN KHAS Jember,” tegas Prof. Amal dalam sambutannya.
Lebih dari sekadar membahas teknis penyusunan tugas akhir, pertemuan tersebut juga menjadi momen reflektif terhadap nilai-nilai akademik yang ingin dijunjung tinggi kampus. Salah satu sorotan utama adalah pentingnya menjadikan Turnitin bukan semata-mata sebagai alat ‘penangkap’ pelanggaran, tetapi sebagai perangkat pembelajaran.
“Turnitin tidak hanya berfungsi sebagai alat pengukur tingkat kemiripan, tetapi juga sebagai media edukasi agar mahasiswa lebih memahami pentingnya orisinalitas dan etika penulisan ilmiah,” tambah Prof. Amal.
Langkah konkret pun disepakati: sinkronisasi prosedur akan menjadi bagian dari revisi buku pedoman akademik universitas yang akan segera digulirkan. Selain itu, akan dilakukan koordinasi lanjutan secara khusus dengan fakultas-fakultas yang menghadapi tantangan lebih kompleks.
Sekedar diinformasikan, dalam rapat tersebut, Kepala UPT Perpustakaan UIN KHAS Jember turut memaparkan kendala teknis yang kerap dihadapi mahasiswa dalam menggunakan Turnitin, mulai dari kurangnya pemahaman teknis hingga persepsi negatif terhadap pemeriksaan kemiripan. Di sisi lain, para perwakilan fakultas membagikan pengalaman serta tantangan unik masing-masing dalam mendampingi mahasiswa menyelesaikan tugas akhir.(*)