Sumenep,locusjatim.con – Gagal meraih emas di ajang Porprov Jatim IX 2025 tak membuat Arya Putra Fernanda larut dalam kekecewaan. Sebaliknya, atlet silat muda dari Perguruan Perisai Putih Sumenep itu justru menjadikan kegagalan tersebut sebagai bahan evaluasi dan pelecut semangat menuju tantangan yang lebih tinggi: Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri II.
Arya resmi dipanggil untuk memperkuat kontingen Jawa Timur dalam ajang bergengsi tingkat nasional tersebut. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Ketua Perguruan Perisai Putih Sumenep, Imam Syafi’ie. Ia mengaku bangga atas capaian anak didiknya yang dipercaya mewakili Jawa Timur.
“Alhamdulillah, Nanda dipanggil untuk persiapan PON Beladiri II. Ini adalah kebanggaan bagi kami dan tentunya menjadi motivasi bagi atlet lainnya di Sumenep,” kata Imam Sabtu (12/7/2025).
Nama Arya memang mencuri perhatian sejak tampil solid dan konsisten di ajang Porprov. Ia berhasil menyumbangkan medali perak untuk Sumenep setelah kalah tipis hanya dua poin dari atlet tuan rumah. Kekalahan tersebut diakui Imam sebagai pengalaman berharga bagi Arya untuk tampil lebih matang di laga berikutnya.
Menurut Imam, keberhasilan Arya tak lepas dari kerja keras dan konsistensinya dalam latihan. Ia juga mengapresiasi dukungan semua pihak yang selama ini terlibat dalam proses pembinaan. “Ini hasil dari kerja keras semua pihak. Semoga di PON nanti, Nanda bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali emas untuk Jawa Timur,” harapnya.
Bagi Arya sendiri, pemanggilan ini menjadi kesempatan untuk membuktikan kapasitas dan memperbaiki pencapaian sebelumnya. Ia mengaku akan lebih fokus dalam latihan dan menjadikan kekalahan di Porprov sebagai titik balik.
“Tentu, latihan akan semakin intensif apalagi kemarin kalah di perebutan medali emas di Porprov itu akan menjadi bahan evaluasi,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk memperkuat Jawa Timur. “Alhamdulillah bisa diberi kepercayaan untuk bisa tampil di PON Beladiri II,” tutupnya singkat.(*)