Berita

Harga Beras Naik, Disperindag Pamekasan Pantau Langsung Pasar Tradisional

233
×

Harga Beras Naik, Disperindag Pamekasan Pantau Langsung Pasar Tradisional

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi.

PAMEKASAN,locusjatim.com– Kenaikan harga beras di beberapa Pasar tradisional di Kabupaten Pamekasan sudah terasa sejak Rabu (16/9/2023).

Kenaikan harga beras tersebut berdasarkan pemantauan langsung yang dilakukan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pamekasan di beberapa pasar tradisional, seperti Pasar Kolpajung dan Pasar Waru.

“Hasil pantauan kami di lapangan, harga beras melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET),” ucap Kepala Bidang Perdagangan, Disperindag Kabupaten Pamekasan, Sitti Shalehah Yuliati Amiin.

Dirinya menambahkan, kenaikan harga beras medium cukup siginifikan dari HET Rp 8.000 perkilogram, menjadi Rp 11.500 perkilogram.

Sementara untuk harga beras premium, hanya mengalami kenaikkan Rp 500 dari HET Rp 12.500 perkilogram.

Berdasarkan catatan tersebut menurut Sitti kenaikkan harga hanya terjadi pada beras medium.

“Naiknya harga beras medium yang cukup signifikan ini tidak hanya terjadi di Kabupaten Pamekasan, melainkan juga terjadi di daerah lain di Jawa Timur,” paparnya.

Untuk stabilisasi harga beras, Disperindag Pamekasan akan melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, termasuk dengan Bulog.

“Kami berharap pihak Bulog untuk mendistribusikan beras ke beberapa pasar, utamanya pasar Gurem dan pasar Kolpajung,” tambahnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan program bantuan pangan berupa sembako yang diharapkan dapat membantu stabilisasi harga beras di pasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *