LOCUSJATIM.COM, SUMENEP– Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Sumenep kembali menunjukkan aksi nyata kepeduliannya terhadap lingkungan melalui kegiatan bakti sosial (baksos).
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu pagi ini mengambil lokasi di sepanjang Jalan Aryawiraraja, Desa Gedungan, Kecamatan Batuan. Aksi ini melibatkan pemuda LDII bersama perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII Kabupaten Sumenep sebagai bagian dari rangkaian Diklat Kader Kepemimpinan yang tengah berlangsung.
Dimulai sejak usai salat Subuh hingga pukul 07.00 WIB, para peserta dengan antusias membersihkan lingkungan sekitar.
Mereka memungut sampah plastik, kertas, dan sisa makanan yang berserakan, serta mencabut rumput liar di pinggir jalan. Langkah ini bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih dan nyaman bagi masyarakat sekitar.
Ketua Pemuda LDII Kabupaten Sumenep, Ubed, menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keimanan dalam diri peserta.
“Melalui bakti sosial ini, kami ingin menunjukkan bahwa kebersihan adalah bagian dari iman, sebagaimana diajarkan dalam Islam. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari agenda nasional yang dicanangkan Ketua Umum LDII untuk mendorong pengabdian masyarakat,” ujar Ubed.
Turut hadir dalam kegiatan ini, pengurus DPD LDII Kabupaten Sumenep, termasuk Sekretaris dan Bendahara DPD, yang memberikan dukungan penuh.
Bendahara DPD LDII, Sohibul Kahfi, mengapresiasi inisiatif pemuda LDII dalam menggerakkan aksi positif ini. Ia berharap kegiatan serupa dapat dilakukan secara rutin di semua jenjang organisasi LDII, mulai dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa.
Ia menambahkan, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada lingkungan fisik, tetapi juga menciptakan kesadaran kolektif dalam membangun lingkungan yang sehat dan nyaman untuk semua.
Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, aksi bersih lingkungan oleh Pemuda LDII Kabupaten Sumenep menjadi contoh nyata bagaimana generasi muda dapat berkontribusi aktif dalam menciptakan perubahan positif bagi masyarakat.
“Pemuda LDII harus menjadi motor penggerak kegiatan positif seperti ini. Selain menciptakan lingkungan yang bersih, aksi ini juga menjadi ajang edukasi bagi masyarakat untuk terus menjaga kebersihan secara konsisten,” pungkasnya.