Berita

Paus Dengan Bobot 13 Ton ditemukan Mati Terdampar di Pantai Jember

1103
×

Paus Dengan Bobot 13 Ton ditemukan Mati Terdampar di Pantai Jember

Sebarkan artikel ini
Jember
Proses penguburan bangkai Paus di pinggir Pantai Nyamplong Kobong Jember. Foto: jember/locusjatim.com

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Ditemukan Bangkai Paus sepanjang kurang lebih 20 meter dan bobot kurang lebih 13 ton, terdampar di Pantai Nyamplong Kobong, Dusun Jeni, Desa Kepanjen, Kecamatan Gumukmas, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Rabu (4/12/2024) .

Bangkai Paus berjenis Hidung botol tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan dan warga sekitar, pasalnya bangkai Mamalia tersebut mengeluarkan bau busuk yang cukup menyengat.

Anggota Relawan Barat Daya BPBD Jember Vicky Septian mengatakan, Paus tersebut diduga sudah mati cukup lama, sebelum ditemukan terdampar di pinggir pantai.

“Paus malang itu, diduga sudah mati kurang lebih semingguan di tengah laut,” ujarnya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.

“Bangkai paus tersebut, langsung dikuburkan di Pantai ini, karena kalau dievakuasi atau dipindah ke tempat lain juga sulit,” sambungnya.

Sementara itu, Satpolairud dan BKSDA Jember serta pihak terkait, langsung berkoordinasi dengan pihak desa, untuk mengubur bangkai Mamalia tersebut.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kepala Desa, terkait dengan penguburan bangkai Paus yang ditemukan di pinggi Pantai Nyamplong Kobong ini,” ujar KBO Satpolairud Aiptu Agus Riyanto.

Lanjut Agus, dalam upaya penguburan bangkai Paus tersebut, terdapat satu kendala yaitu kurangnya alat berat.

“Ternyata dalam proses penguburan ini, alat yang digunakan terlalu kecil dan kurang efektif, sehingga kami menunggu alat berat dari Dinas PU,” ungkapnya.

Senada dengan Agus, Kepala BKSDA Jember Ariyanti juga mengatakan, proses penguburan tersebut terkendala dengan alat berat yang digunakan.

“Pada tahap awal, sudah dilakukan proses evakuasi dengan satu alat berat, tetapi masih tidak mampu, sehingga didatangkan lagi satu alat berat yang lebih besar lagi, agar proses penguburan Mamamia laut terdampar ini bisa berjalan sesuai dengan rencana,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *