BeritaHeadline

Istri Diduga Selingkuh dengan Salah Satu Cabup di Jember Suami Jalani Sidang Pertama Perceraian

838
×

Istri Diduga Selingkuh dengan Salah Satu Cabup di Jember Suami Jalani Sidang Pertama Perceraian

Sebarkan artikel ini
Jember
Suami Mega Aishah Syafira saat berada di pengadilan.

LOCUSJATIM.COM, JEMBER- Yuan Setiawan Wibowo menjalani sidang pertama terkait dengan perceraiannya dengan Mega Aishah Syafira di Pengadilan Agama Jember pada Selasa (25/11/2024).

Sebelumnya Mega Aishah Syafira yang merupakan seorang selebgram dan influencer, diduga selingkuh dengan Calon Bupati Jember nomor urut 2 (Gus Fawait).

Dalam sidang tersebut, diketahui Mega Aisyah Syafira juga tidak hadir dan diwakili oleh kuasa hukumnya.

“Jadi tadi sidang pertama terkait perceraian di Pengadilan Agaman Negeri Jember. Dalam sidang itu istri nggak ada datang dan diwakili sama pengacaranya,” ujar Yuan saat dikonfirmasi usai sidang.

Terkait dengan alasan istrinya tidak hadir dalam sidang tersebut, juga tidak diketahui oleh Yuan.

“Saya sendiri sama kuasa hukum pun tidak banyak tanya sih, kita hanya menjalankan apa yang diperintahkan hakim dan yang diminta hakim,” ungkapnya.

Terkait dengan sidang pertama tersebut, lanjut Yuan, belum disampaikan materi terkait dengan perceraian dirinya dan sang istri.

“Tadi sudah disampaikan bahwa terkait sidang pertama ini lebih ke administrasinya, jadi untuk syarat-syaratnya dan lain-lain itu dilengkapi,” ulasnya.

Yuan juga mengatakan, sidang tersebut ditunda karena terdapat kendala terkait dengan surat izin cerai dari instansinya.

“Akhirnya sidang pertama tadi itu ditunda sampai surat izin saya itu turun, baru bisa dilakukan sidang selanjutnya,” ujarnya.

Maka dari itu, lanjut Yuan, dirinya juga akan melakukan proses terkait surat izin miliknya.

“Saya ini tadi mengurusi surat izin di Kemenag, yang kebetulan di bagian Badan Penasehat Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4), untuk proses kelengkapan izin cerai dari dinas harus melengkapikan dari BP4 dulu, nanti BP4 sudah selesai, baru saya ajukan ke dinas,” ulasnya.

“Nah ini tinggal tunggu itu, insya Allah misalkan minggu ini bisa turun dari dinas, terus nanti saya mendaftar di BP4 lagi, dan itu ada tindakan seperti mediasi juga di BP4,” sambungnya.

Yuan juga mengungkapkan bahwa dirinya juga sempat menjadi korban KDRT yang dilakukan oleh sang istri.

“Yang saya laporkan juga di Polda itu adalah KDRT, KDRT Psikis, kalau KDRT secara fisik pernah saya dipukuli, ditendang, ya pernah. Cuma ya namanya saya laki-laki dipukuli perempuan ya sudah,” ungkapnya.

“Kalau laporannya ke Polda terkait KDRT psikis saja kalau yang fisik enggak. Karena nggak terlalu berdampak sakit ke saya, jadi kalau dibukuli istri nggak, kalau psikisnya yang sangat berdampak ke saya,” sambungnya.

Lanjut Yuan, semenjak kenal dengan Gus Fawait, diakui olehnya sikap istrinya tersebut menjadi berubah.

“Ya kalau emosi itu, emosi itu ya saya dipukuli, cuma yang paling berdampak itu psikis sih. Kan saya juga sampai sakit, gak bisa jalan, ya itu gara-gara mikir juga. Ya, gara-gara selingkuh sama Fawait ini, mega (istri) itu semakin di luar batas,” ujarnya.

“Semenjak sama Fawait itu, kayaknya dia itu ya kayak pegel gitu lah, maksudnya kurang senang gitu lah sama saya,” sambungnya.

Diakui oleh Yuan, perceraiannya tersebut, juga tidak pernah terfikir olehnya.

“Cuma ya gimana lagi kalau istri sudah tidak bisa dinasihati, tidak bisa dipertahankan, ya sudah saya lepaskan. Kalau perasaan daripada pemeriksaan penyidik yang kemarin dibandingkan dengan persidangan perceraian yang pertama ini, lebih berat bebannya di persidangan di pengadilan agama ini,” ulasnya.

“Karena mungkin tekanan mental yang sangat besar, karena ini adalah keputusan talak yang saya turunkan sehingga pengaruh mental itu sangat besar sekali,”

Yuan juga mengatakan, support dari ibunya adalah satu hal yang membuat dirinya semangat dalam menjalani proses perceraian tersebut.

“Ibu saya juga bilang agar tidak mengambil sikap yang negatif, ya saya pasti juga nurut ke Ibu, karena bagaimanapun ridho Ibu itu nomor satu bagi saya,” pungkasnya.

Terkait hal ini, sebelumnya wartawan juga berusaha untuk meminta konfirmasi kepada pihak Mega dan Gus Fawait. Namun upaya konfirmasi juga belum mendapat jawaban yang lugas.

Sementara Mega saat dikonfirmasi melalui pesan singkat aplikasi WhatsApp hanya memberikan jawaban singkat.

“Mohon maaf jangan spam ya saya sedang bekerja. Intinya berita tersebut tidak benar, terimakasih,” tulis Mega lewat aplikasi Whatspp.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *