BeritaHeadline

Kembali Bekerja Pasca Cuti Kampanye, Bupati Hendy Pastikan Insentif Puluhan Ribu Guru Ngaji Dicairkan

832
×

Kembali Bekerja Pasca Cuti Kampanye, Bupati Hendy Pastikan Insentif Puluhan Ribu Guru Ngaji Dicairkan

Sebarkan artikel ini
Jember
Bupati Jember Hendy Siswanto saat sidak ke Bank Jatim Cabang Jember

LOCUSJATIM.COM, JEMBER- Hari pertama menjabat sebagai Bupati definitif, Hendy Siswanto melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Bank Jatim Cabang Jember pada Senin (25/11/2024). Guna menindaklanjuti persoalan penundaan pembayaran insentif guru ngaji.

Dalam sidak tersebut, Bupati Hendy datang bersama Pj. Sekda, Kepala Diskominfo, Asisten I, Asisten II, Plt. Kabag Kesra dan Kepala Cabang Bank Jatim.

Sidak tersebut bertujuan untuk memastikan pencairan dana bansos yang berupa insentif terhadap 21 ribu guru ngaji setelah Pilkada pada 27 November 2024 mendatang.

“Hari ini adalah hari pertama kami bekerja kembali di Kabupaten Jember setelah cuti 2 bulan. Ini terkait dengan bansos khususnya insentif guru ngaji, termasuk marbot dan hibah yang harus segera ditindaklanjuti,” ujar Bupati Hendy, Senin (25/11/2024).

“Kenapa ini tidak segera cair kemarin, karena memang tanggal 13 November, kalau tidak salah itu ada surat edaran dari Wakil Menteri Dalam Negeri untuk kaitan dengan pilkada, seluruh bansos tidak bisa direalisasikan lebih dahulu,” sambungnya.

Tak hanya itu, lanjut Hendy, kedatangannya tersebut untuk memastikan pada pihak Bank Jatim apakah masih ada kendala atau problem dalam mempersiapkan pencairan insentif guru ngaji.

“Kami hanya melakukan pengecekan kembali kepada Bank Jatim, memastikan dan lebih meyakinkan kembali apakah sudah tidak ada problem lagi. Nanti kalau sudah tidak ada problem lagi harapan kami setelah pilkada selesai, sesuai surat edaran Wakil Menteri Dalam Negeri (pencairan) itu sudah bisa direalisasikan, itu harapan kami,” ungkapnya.

“Pada intinya, kami bersama Bank Jatim selalu melakukan koordinasi, konsolidasi, serta rekonsiliasi, karena data ini adalah data yang tidak kecil, maka itu kami sangat mengedepankan unsur kehati-hatian,” sambung Bupati Hendy.

Setelah melakukan pencocokan data dan rekonsiliasi dengan Bank Jatim, lanjut Hendy, tercatat sebanyak 21.467 guru ngaji di Kabupaten Jember yang insentif-nya harus segera dicairkan.

“Tadi dari tahap ke tahap itu kami selalu lakukan pencocokan data dan rekonsiliasi, dari tiga tahap yang kami lakukan, sudah muncul angka 21.467 dan alhamdulillah itu angka yang sudah maksimal kita upayakan. Memang sampai dengan hari ini kami masih tetap berupaya untuk mencukupi ada beberapa guru ngaji yang belum memenuhi undangan kami untuk membuat buku rekening,” ujar Bupati Hendy.

Sementara itu, Pemimpin Bidang Operasional Bank Jatim Jember Yulis Retno Widyani mengatakan, Pemkab Jember dan Bank Jatim sudah sepakat SPM (Surat Perintah Membayar) diterbitkan pada 28 November dan SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) diterbitkan pada 29 November 2024.

“Tanggal 30 November baru kami upload masuk rekening. Jadi kami prosesnya menunggu penyelesaian proses pemda,” ujarnya.

“Terkait pembukaan rekening, kita sebelumnya sudah koordinasi dengan pihak Kesra sebagai leading sektornya dan sudah siap terkait pembukaan rekening itu dan kita kembalikan kepada pihak Pemda untuk melakukan proses lebih lanjut,” sambungnya.

Dari proses pencairan insentif bagi guru ngaji tersebut, lanjut Yulis, tercatat sebanyak kurang lebih 21.467 penerima insentif yang siap untuk direalisasikan.

Terkait pencairan insentif bagi guru ngaji tersebut, Yulis mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejak lama.

“Kita juga butuh proses, yang lama itu verifikasi ke pihak penerimanya. Tapi kita tetap koordinasi dengan leading sector, yaitu pihak kesra. Jadi memang untuk pencairan Guru ngaji, kita memang sudah mulai start itu di bulan Juli. Artinya Juli itu kami sudah berproses untuk PKS (perjanjian kerja sama) dan segala macam. Jadi ada waktu-waktu itu preview berulang,” ungkapnya.

“Kami juga menyampaikan preview ke kantor pusat, begitu pun dari sisi pihak Kesra, preview hukum dan macam lain,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *