Berita

World Clean Up Day Edukasi Masyarakat untuk Jaga Kebersihan Lingkungan, Terutama Pada Sungai dan Pantai

838
×

World Clean Up Day Edukasi Masyarakat untuk Jaga Kebersihan Lingkungan, Terutama Pada Sungai dan Pantai

Sebarkan artikel ini
Jember
Kegiatan World Clean Up Day 2024 yang di laksanakan di Pantai Pancer (Foto:Rio/Locusjatim.com)

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Kegiatan World Clean Up Day 2024 yang di laksanakan di Pantai Pancer, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, Jawa Timur pada Jumat (04/10/2024) pagi. Dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Harry Agustriono mewakili Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Jember.

Pelaksanaan World Clean Up Day ini diinisiasi oleh DLH Provinsi Jawa Timur dengan maksud dan tujuan untuk melindungi pantai yang ada di Provinsi Jawa Timur khususnya Kabupaten Jember.

Peserta yang ikut dalam kegiatan ini adalah dari seluruh elemen pemerintah, komunitas, masyarakat dan para siswa yang ada di sekitar wilayah Puger Wetan.

“Kegiatan ini adalah bagian dari mengedukasi kepada seluruh masyarakat bahwa sampah itu harus kita kelola tidak di buang sembarangan khususnya di daerah wisata seperti pantai pancer ini,” ujar Harry, Jum’at (04/10/2024).

“Karena pantai ini milik kita masyarakat Jember tentunya. Maka semua elemen, komunitas dan masyarakat. Harus menjaga dengan baik dan ini kegiatan yang dilakukan berkelanjutan. Jadi tadi ini untuk memberikan motivasi kepada masyarakat, bahwa sampah itu harus dibuang pada tempatnya,” sambungnya.

Harry juga berpesan kepada masyarakat, bahwa jangan membuang sampah di aliran sungai. Karena bisa berpotensi banjir.

“Tentunya kalau sampah-sampah itu menumpuk di aliran sungai, itu berpotensi banjir juga. Mangkanya kita menghimbau kepada masyarakat, terutama jangan buang sampah di sungai,” ungkapnya.

“Karena pertama itu tadi membuat munculnya potensi banjir serta membuat kualitas air kita di aliran sungai juga akan menurun. Nantinya juga dari sungai itu sampah pastinya akan mengarah ke laut,” lanjutnya.

Selain berharap agar masyarakat membuang sampah pada tempatnya, lanjut Harry, dirinya juga berharap bahwa nantinya sampah tersebut juga bisa dikelola dengan baik.

“Sampah juga harus dikelola dengan baik, dibuang di tempat sampah. Kalau organik bisa dengan bantuan komposer, itu harapannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk, kompos dan sebagainya,” ulasnya.

“Jadi kita berharap, nantinya sampah ini tidak dibuang ke lingkungan kita. Terutama di aliran sungai dan pantai,” sambungnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *