BeritaHeadline

Polda Jatim Gandeng Insan Pers se Madura, Pastikan Pilkada 2024 Kondusif dan Damai

928
×

Polda Jatim Gandeng Insan Pers se Madura, Pastikan Pilkada 2024 Kondusif dan Damai

Sebarkan artikel ini
IMG 20241002 152722

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Polisi Daerah (Polda) Jawa Timur (Jatim) menggandeng puluhan insan pers se Madura yang masuk dalam Rayon 3 Polda Jatim yakni Polres Bangkalan, Polres Sampang, Polres Pamekasan dan Polres Sumenep untuk bersinergi memastikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, berjalan kondusif dan damai.

Hal itu ditandai dengan pertemuan Polda Jatim bersama puluhan awak media pada kegiatan yang dikonsep dengan agenda sarasehan dan digelar di Hotel Odaita, Pamekasan, Rabu (02/10/2024).

Pada kesempatan tersebut, penyelenggara acara menghadirkan Sekretaris Jendral (Sekjen) Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Dr Eko Pamuji dan Anggota KPU Jawa Timur Miftahur Rozaq, sebagai pembicara.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto menegaskan pertemuan tersebut merupakan upaya untuk menciptakan Pilkada yang kondusif dan damai, dengan menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

“Awak media bisa membantu dalam menjaga opini yang positif demi menjaga kondusifitas Kamtibmas menjelang Pemilukada Serentak 2024 di Jatim,” jelasnya.

Selain itu, melalui kegiatan tersebut, pihaknya juga ingin memperkuat sinergitas dan kemitraan bersama awak media. Apalagi, lanjutnya insan pers merupakan pilar keempat demokrasi yang memiliki peran yang sangat krusial dalam menjaga kondusifitas jelang Pilkada 2024.

Lebih lanjut, dirinya menyebut Madura masuk pada zona merah dalam pemetaan daerah rawan di Pilkada Jawa Timur 2024, versi Polda Jatim.

Oleh sebab itu, melalui sinergitas bersama awak media ini dirinya berharap ada partsipasi aktif dari insan pers dalam menjaga pilkada tetap damai dan kondusif, baik saat masa-masa kampanye, maupun setelah pelaksanaan pemilihan nanti.

Dengan menggandeng insan pers dia ingin hoax dan black campaign yang bertebaran di media sosial (Medsos), yang kerap terjadi saat pesta demokrasi, bisa dicegah dan dilawan bersama-sama.

“Media ini sebagai pilar ke empat demokrasi. Maka mari bersama-sama menjaga kondusifitas masyarakat jelang Pilkada 2024,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *