Berita

Beredar Video Dugaan Aksi Begal Payudara di Jember

994
×

Beredar Video Dugaan Aksi Begal Payudara di Jember

Sebarkan artikel ini
Begal payudara
Ilustrasi begal payudara

LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Beredar rekaman video berdurasi 20 detik yang memperlihatkan remaja terduga pelaku aksi begal payudara, berusaha melarikan diri setelah melakukan aksinya. Dugaan begal payudara tersebut terjadi di wilayah Dusun Krajan, Desa Lengkong, Kecamatan Mumbulsari, Jember.

Dalam video tersebut, terduga pelaku melakukan aksinya mengendarai motor matik berwarna merah putih.

Dari informasi yang dihimpun di sekitar lokasi kejadian, aksi dugaan begal payudara itu terjadi pada Rabu sore (11/09/2024) kemarin.

Menurut warga sekitar, terduga pelaku begal payudara tersebut. Menjalankan aksinya seorang diri.

“Iya kemarin sore itu kejadiannya. Dia (terduga pelaku) meremas maaf payudara perempuan. Katanya ibu-ibu muda,” ujar salah seorang warga berinisial AJ saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis (12/09/2024).

“Untuk ciri-ciri pelaku masih muda. Terlihat masih remaja itu. Ya naik motor matik, sepertinya honda beat warna merah putih. Untuk rekaman video yang ada itu, sepertinya dari warga yang bermaksud mengejar pelaku itu,” sambungnya.

AJ juga mengatakan, aksi dugaan begal payudara tersebut. Tidak hanya terjadi satu kali.

“Kalau yang saya dengar dari warga sekitar, kejadian ini tidak sekali. Korbannya ada lebih dari satu. Karena sudah kejadian dua sampai tiga kali,” ucapnya.

Terkait dugaan aksi begal payudara tersebut, Kasat Reskrim Polres Jember Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat dikonfirmasi mengatakan untuk kejadian tersebut pihaknya masih belum menerima laporan secara resmi.

“Untuk kejadiannya informasi yang kami terima sementara di daerah Mumbulsari. Tapi korban belum membuat laporan resmi,” ujar Abid.

“Kalau kejadian ini, saya dapat informasi dari anggota saya. Korban saat ini perjalanan akan membuat laporan resmi ke Polres Jember,” sambungnya.

Terkait berapa banyak korban begal payudara tersebut, lanjut Abid, dirinya belum mendapat informasi lebih lanjut.

“Untuk hal itu kami masih belum tahu. Karena kan belum laporan resmi. Nanti kamu terima laporan dulu, kemudian untuk penanganan nanti di Unit PPA Satreskrim Polres Jember,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *