Pendidikan

GEMARA Duga PPDB SMAN 1 Sumenep Bermasalah

658
×

GEMARA Duga PPDB SMAN 1 Sumenep Bermasalah

Sebarkan artikel ini
Gerakan Mahasiswa Aktivis Madura
Gerakan Mahasiswa Aktivis Madura saat audiensi ke kacabdin (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Gerakan Mahasiswa Aktivis Madura (GEMARA), menduga Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Sumenep memiliki banyak masalah.

Atas dugaan tersebut pihaknya menggelar audiensi di SMA Negeri 1 Sumenep, tetapi pertemuan tersebut tak membuahkan hasil sebab tak ada satupun perwakilan sekolah yang menemui peserta audiensi tersebut.

Menindaklanjuti hal itu, pihak GEMARA melakukan audiensi lanjutan di Kantor Kepala Cabang Dinas (Kacabdin) Pendidikan Jawa Timur wilayah Sumenep, Jum’at (05/07/2024).

Pada audiensi tersebut, GEMARA ditemui langsung oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur wilayah Sumenep.

Ketua GEMARA Fadillah mengungkapkan, pada kesempatan tersebut pihaknya mengemukakan dugaan adanya masalah dalam PPDB di SMA Negeri 1 Sumenep.

“Kami saling beradu argumen mengenai dugaan ini dan akan terus mengobservasi serta mendalami. Dunia pendidikan tidak boleh dipolitisasi,” ujarnya.

Fadhilah menyebut, beberapa masalah dalam PPDB di SMA Negeri 1 Sumenep, memang mencuri banyak perhatian masyarakat, termasuk para aktivis seperti GEMARA.

Oleh sebab itu, dirinya menegaskan GEMARA akan mengawal permasalahan PPDB di SMA Negeri 1 Sumenep, hingga tuntas.

“Perlu dicatat, baik Kacabdin Pendidikan Jawa Timur wilayah Sumenep maupun Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sumenep, GEMARA tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus berlanjut sampai masalah ini menemukan titik terang. Ini adalah dunia pendidikan, tidak elok jika ada kepentingan dan politisasi di dalamnya,” tegasnya.

Dirinya menambahkan pertemuan tersebut merupakan audiensi kedua yang dilakukan oleh GEMARA, setelah sebelumnya gagal mendapat titik terang saat kegiatan pertama di SMA Negeri 1 Sumenep.

Hal itu, lanjutannya karena tidak ada satupun perwakilan dari SMA Negeri 1 Sumenep yang hadir menemui peserta audiensi, sehingga dugaan adanya masalah dalam proses PPDB di sekolah tersebut semakin kuat.

“Kalau tidak ada masalah, kenapa Kepala Sekolah beserta staf dari SMA Negeri 1 Sumenep tidak berani menemui kami? Ini sangat mencurigakan. Apakah benar isu-isu yang beredar di masyarakat adalah fakta terkait problematika PPDB di sekolah tersebut?” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Pelaksana PPDB SMA Negeri 1 Sumenep, A. Hamzah Fansuri Basar mengaku usai menerima surat dari GEMARA pihaknya segera berkoordinasi dan menjadwalkan pertemuan itu esok hari, Senin 08 Juli 2024.

Waka Kesiswaan SMA Negeri 1 Sumenep itu, mengatakan penjadwalan tersebut ditujukan agar kepala sekolah yang saat ini masih ada kegiatan di Malang, nantinya bisa ikut dalam audiensi bersama GEMARA.

“Kami sudah menyampaikan bahwa Kepsek hari Jumat masih baru selesai kegiatan di luar kota, Hari Senin baru bisa kami layani,” jelasnya, saat dikonfirmasi lewat via telepon, Jum’at (05/07/2024).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *