Berita

Translation Transfer, Satu-Satunya Jasa Penerjemah Bahasa Asing Professional di Jember

770
×

Translation Transfer, Satu-Satunya Jasa Penerjemah Bahasa Asing Professional di Jember

Sebarkan artikel ini
IMG 20240630 WA0016
CEO Translation Transfer, Zakky Fikri Pratama (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM,JEMBER – Pria bernama Zakkyl Fikri Pratama warga Puri Bunga Nirwana, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Memiliki profesi yang langka dan jarang ditemui, yaitu sebagai seorang penerjemah.

Tak hanya itu, pria yang lahir di Batam tersebut, juga menjalankan dan mengelola bisnis di bidang penerjemahan bahasa asing. Yaitu Translation Transfer.

Meskipun usaha tersebut sempat dianggap cukup mudah dilakukan, dengan aplikasi digital atau AI penerjemah bahasa asing.

“Yang membedakan kami dengan layanan AI, atau layanan dari aplikasi penerjemah umum, dalam menerjemahkan, Translation Transfer selalu melibatkan penerjemah penutur asli yang tentunya telah tersertifikasi. Jadi kalau ada klien yang membutuhkan jasa penerjemah (bahasa) Inggris ke Indonesia. Maka yang wajib menghandle adalah orang yang menguasai bahasa Indonesia juga Inggris. Kenapa demikian? Karena dengan begitu, kita bisa menciptakan sebuah karya bahasa yang berlaku wajar gaya bahasanya, pilihan kata dan maknanya. Sesuai dengan pemahaman calon pembaca produk itu,” ujar CEO Translation Transfer Zakkly Fikri Pratama saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (30/06/2024).

“Mengolah bahasa asing, dalam penerjemahan kita juga memahami adanya istilah khusus yang berlaku dalam setiap bidang. Untuk perusahaan produsen gadget misalnya, memiliki perbedaan penggunaan istilah dengan yang berlaku di industri produsen alat medis, beda lagi dengan hukum, bahkan untuk dunia hiburan seperti film. Itu ada karakteristik masing-masing,” sambungnya.

Lanjut Zakkly, walaupun baru berdiri pada tahun 2018 lalu, Translation Transfer sudah memiliki pengalaman melayani jasa penerjemahan terbaik untuk pasar nasional dan internasional.

“kami sudah menerjemahkan lebih dari ratusan juta kata di berbagai bidang penerjemahan seperti bidang legal, teknologi, pendidikan, game, IT, farmasi, manual produk, keuangan, dan masih banyak lagi,” ungkapnya.

Pria yang akrab dipanggil Zakky tersebut juga mengatakan, Translation Transfer melayani beberapa jasa. Diantaranya jasa penerjemah dokumen, jasa penerjemahan tersumpah, jasa penerjemahan jurnal scopus, jasa proofreading jurnal scopus, jasa pelokalan/penerjemahan website, jasa interpreting, dan jasa subtitling.

“Industri ini (usaha penerjemah dan juru bahasa), masih awam di Indonesia. Sehingga saya menjadi pelaku usaha yang cukup minim (peminat) di Indonesia. Bahkan di Jember saya adalah satu-satunya layanan bahasa yang tersumpah dan tersertifikasi. Minimal tersertifikasi HPI (Himpunan Penerjemah Indonesia). Untuk layanan penerjemah tersumpah (sworn translation) adalah layanan khusus untuk dokumen legal dan penerjemahnya telah disumpah oleh Kemenkumham. Layanan ini khusus kepada mereka baik perusahaan (B2B) atau individu (B2C) yang memiliki kegiatan administrasi di luar negeri. Misalnya Mahasiswa S2, S3, atau mereka yang sebelum mendapat beasiswa melakukan pendaftaran secara mandiri. Biasanya menerjemahkan KK, KTP dan lain-lain atau bagi perusahaan misalnya menerjemahkan dokumen Akta Perusahaan, NIB, dan sebagainya. Nah, itu poin utamanya,” ulas Zakky.

Tak hanya di Jember, ucap Zakky, Translation Transfer juga memiliki beberapa cabang diantaranya ada Batam, Malang dan Banyuwangi.

“Ada 200 lebih penerjemah yang sudah tersertifikasi dan itu tersebar di seluruh Indonesia. Penerjemah itu cukup bekerja dari rumah masing-masing,” ujarnya.

“Penerjemah tersebut memiliki keahlian bahasa dari berbagai dunia. Seperti Inggris, Cina, Jepang, Korea, Arab, Malaysia, Thailand, Turki, Belanda, Rusia dan berbagai bahasa asing lainnya,” sambungnya.

Terkait dengan omzet, Zakky mengatakan, dari kemampuan menerjemahkan bahasa tersebut. Translation Transfer bisa memperoleh omzet hingga ratusan juta rupiah per bulan.

“Translation Transfer mampu menerjemahkan sebanyak 1.000.000 kata per bulan, atau setara dengan 6.000 halaman. Hasil dari itu kami bisa mendapat omzet sebesar kurang lebih Rp 100-200 juta per bulan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *