LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Menyambut bulan suci Ramadan 1445 H, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep optimis bisa meningkatkan perekonomian masyarakat melalu Bazar Ramadan di Taman Bunga dan Tajamara untuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) setempat.
Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskoperindag) M. Ramli mengatakan, saat ini Bazar Ramadan yang dikoordinir oleh Jawa Pos Radar Madura itu, sudah diikuti oleh 80 pelaku UMKM.
“Selain Taman Bunga yang kita tetapkan sebagai tempat PKL itu di Tajmara. Tajmara itu yang sudah terdaftar itu sekitar 50 PKL,” ujarnya, Senin (11/03/2024).
Sementara itu, pihaknua menyebut bagi PKL yang ingin berjualan di zona hijau dipersilahkan, dengan tetap memeperhatikan kondisi sekitar dan tidak mengganggu kelancaran, keamanan dan fasilitas umum.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar, tidak ada persyaratan khusus, tetapi ia akan memprioritaskan para pelaku usaha yang sudah berjalan sebelumnya, yang proaktif menjalin komunikasi serta berkoordinasi dengan pihaknya.
“Untuk pelaku usaha baru saya kira tinggal menyesuaikan lah, menyesuaikan di nuansa ramadan ini, mendorong dan pemerintah ini kan tetap memberi ruang dan mendorong, silahkan semuanya untuk bisa melakukan kegiatan usaha,” paparnya.
Melalui event itu, dirinya optimis akan ada peningkatan ekonomi di masyarakat, sebab saat ini, kata dia tidak ada lagi pembatasan sosial karena Covid 19.
Selain itu, tambahnya, animo berbelanja masyarakat menjelang Ramadan juga luar biasa, terutama pada kebutuhan pokok untuk berpuasa.
“Kami yakin lebih banyak sekarang, kalo tahun kemarin itu kan masih ada covid ya, animo masyarakat lumayan ini, tingkat kemampuan dan pola belanjanya sudah cukup ramai, termasuk pelaku usaha ramai juga, antusias sekali,” tambahnya.
Pihaknya berharap moment Ramadan ini, bisa menjadi berkah bagi semua pihak, baik untuk pemerintah yang telah memberi fasilitas, maupun pelaku usaha sertanm masyarakat yang memanfaatkannya.
“Kepada masyarakat umum, konsumen silahkan berbelanja, tinggal memilih lah, sesuai pilihannya, harapannya jangan sampe ada kesan aksi boros, berbelanja yang wajar sehingga tidak akan ada dampak sistemik berkenaan dengan bahan pokok ya, seperti beras, gula, minyak,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wangsujodo mengaku akan terus berkomitmen untuk mendorong perekonomian masyarakata, termasuk dengan cara melakukan pemberdayaang pada para pelaku UMKM.
Ia berharap, kegaitan tahunan itu tak hanya mendongkrak laju perekonomian masyarakat selama bulan Ramadan, tetapi juga bisa menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan manfaatnya bisa dinikmati bersama-sama.
“Kami berkomitmen untuk mendukung perekonomian masyarakat, seperti kegiatan bazar Ramadan ini,” pungkasnya.
