LOCUSJATIM.COM, JEMBER – Satreskrim Polres Jember menggelar rekonstruksi terkait kasus pembunuhan terhadap seorang kakek bernama Abdul Jalal (71), Kamis (29/02/2024).
Pelaku yang masih tetangga korban, warga Desa Pontang, Kecamatan Ambulu, Jember. Ahmad Febriyanto (22) dan dua temannya Kelvin Rama (22) dan Khoirul Anwar (25), tega menghabisi nyawa korban.
Tak sampai di situ, ketiganya juga tega mengubur jasadnya di tengah kebun jati di wilayah Dusun Watukebo, Desa Andongsari, Jember.
“Ini adalah lanjutan dari penyelidikan polisi, ada 16 reka adegan yang dilakukan. Awalnya tiga orang pelaku ini membujuk untuk mengajak korban ke lokasi kejadian. Kemudian korban dicekik, dan dikubur dalan tanah di tengah kebun jati,” ujar Kasat Reskrim Polres Jember AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz saat dikonfirmasi di lokasi rekonstruksi, Kamis (29/02/2024).
Abid mengatakan bahwa, tindakan kriminal yang dilakukan para pelaku terbilang sadis dan kejam.
“Ini adalah tindak penganiayaan berat, bahkan pelaku juga sempat menginjak-injak korban. Setelah sebelumnya dipukuli dan dicekik terlebih dahulu,” ujarnya.
Selain itu para pelaku juga mengambil uang senilai Rp 1,7 juta dari dalam rumah korban, dan menjual hewan ternaknya.
Salah seorang warga setempat Sutomo juga mengatakan bahwa, hal tersebut adalah tindak kriminal sadis.
“Korban itu terkenal baik dan sering ke masjid juga, para pelaku menurut saya sadis. Sampai tega memukuli dan mencekik, bahkan sampai dipendam di tengah kebun jati,” ujarnya.
Sementara itu, tetangga korban lainnya yang bernama Ngatemi mengaku sedih saat melihat proses rekonstruksi tersebut.
“Saya gak tega melihat kejadian tadi. Gak bisa bayangkan juga Pak Jalal meninggal dengan cara begitu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa, seorang kakek bernama Abdul Jalal (71) dikabarkan menghilang beberapa hari terakhir. Informasi soal hilangnya kakek ini juga sempat viral di medsos.
Kurang lebih dari 15 hari proses lidik yang dilakukan, satu persatu pelaku berhasil diamankan polisi, berawal dari Ahmad Febriyanto (22).
Dua tersangka lainnya Kelvin Rama (22) dan Khoirul Anwar (25), tertangkap di Pulau Bali karena berusaha kabur. Sehingga Satreskrim Polres Jember harus berkoordinasi dengan Polres Bali.
Untuk motif pembunuhan, pihaknya mengatakan salah satu tersangka pelaku sakit hati karena sering ditegur korban atas sikapnya yang sering membuat onar.