LOCUSJATIM.COM, SUMENEP – Untuk menambah pengalaman yang memanjakan wisatawan, Desa Wisata Aengtongtong, Sumenep menyiapkan destinasi tambahan berupa studio alam.
Dibantu peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Trunojoyo, Pemerintah Desa (Pemdes) Aengtongtong serta masyarakat setempat bergotong royong membersihkan area bambu sakti “Pring mandih” yang terletak di Dusun Duko.
Lokasi itu dipilih untuk menambah studio foto di alam terbuka bagi para pelancong yang sedang berwisata di sana.
Ketua taruna budaya A.Fatoni meyakini, wisata dalam bentuk studio alam ini memiliki potensi yang tinggi.
Apalagi, kata dia studio bersifat outdoor, seperti yang sedang mereka siapkan ini belum pernah ada di daerah Sumenep bahkan di Madura.
“Pembuatan studio alam ini kami konsep untuk meningkatkan daya tarik Desa Aengtongtong. karena selain dikenal dengan desa keris, Aengtongtong juga memiliki potensi alam yaitu keindahan lokasi pohon bambu yang terletak di dusun duko desa Aengtongtong,” ujarnya, Kamis (18/01/2024).
Dirinya mengayakan, nantinya studio alam di Desa Aengtongtong ini, tak hanya bisa menjadi tempat berselfie ria, tetapi juga layak digunakan untuk foto prewedding hingga lombo fotografi dengan konsep nuansa perkampungan.
Untuk itu, pihak pengelola juga berencana akan menyediakan baju-baju adat Madura, pakaian orang-orang terdahulu yang membuat suasana tempo dulu dari studio alam itu semakin terasa dan menjadi daya tarik bagi para wisatawan.
“Ini yang akan menjadi daya tarik para wisatawan dengan mencoba hal yang berbeda dengan studio pada umumnya yang konsepnya kekinian,” tutup pemuda dari Dusun Gendis itu.