Hukrim

Ditawari Hubungan Badan Duluan, Kasus Pemerkosaan TS Disebut Didasari Suka Sama Suka

423
×

Ditawari Hubungan Badan Duluan, Kasus Pemerkosaan TS Disebut Didasari Suka Sama Suka

Sebarkan artikel ini
IMG 20231201 WA0027
Ilustrasi (Foto: Istimewa)

LOCUSJATIM.COM, SUMENEP– Kuasa hukum TS terduga pelaku pemerkosaan di Sumenep Ach Supyadi menyebut, kasus pemerkosaan TS kepada TW didasari karena suka sama suka.

Bahkan Supyadi mengatakan bahwa TW lah yang lebih dulu menawarkan TS untuk berhubungan badan di kamar hotel yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pemerkosaan tersebut.

“Justru yang menayakan terlebih dahulu adalah si TW lalau dijawab iya (oleh TS). Kemudian TW menyampaikan tunggu dulu saya mau ke kamar mandi karena saya baru selesai menstruasi. Setelah dari kamar mandi kemudian dua-duanya melakukan hubungan dewasa,” jelasnya saat konferensi pers bersama keluarga TS, Kamis (30/11/2023).

Supyadi menjelaskan kronoligis pertemuan keduanya dimulai dari malam kejadian, saat itu TW menghubungi F untuk menanyakan apakah TS sedang bersamanya serta berada di mana. F yang mendapat pertanyaan itu langsung menghubungi TS.

Lalu, lanjutnya TS pun menghubungi TW kembali dan berniat untuk menjemput mantan pacarnya itu untuk bertemu R dan mengklarifikasi video yang ia duga adalah sosok korban, ketika berselingkuh dari dirinya saat masih berpacaran.

Setelah dikalrifikasi kepada R, TS mengetahui bahwa perempuan di video yang ia dapatkan dari temannya itu bukanlah TW dan permasalahan video itu selesai.

“Karena sudah malam TS ini mengajak TW untuk balik ke rumah,” ucapnya.

Namun, karena sudah terlalu larut, TS pun mengajak TW untuk menginap di hotel dan disetujui.

Keduanya pun bergerak menuju hotel, tetapi di tengah perjalanan mereka kembali bertengkar dan TW berlari keluar dari mobil yang saat itu berhenti.

Dirinya menambahkan TS dengan berbagai upaya berhasil membujuk TW untuk kembali masuk ke mobil dan melanjutkan perjalanan mereka menuju hotel.

“Dia masuk sendiri bukan diseret atau di tarik-tarik,” tambahnya.

Sesampainya di hotel keduanya masih bertengkar, tetapi TS kembali berhasil menenangkan TW dan mereka berdua kata Supyadi check in bersama.

Selain itu, dari keterangan resepsionis serta penghuni kamar sebelah lanjut Supyadi, dinyatakan bahwa tidak terdengar suara teriakan maupun gedoran yang berasal dari kamar TS dan TW, hingga keduanya kembali keluar bersama serta melakukan check out.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *