BeritaHeadline

Dari Ladang Tebu hingga Pasar Tradisional, Gibran Turun Langsung Dengar Suara Warga Banyuwangi

949
×

Dari Ladang Tebu hingga Pasar Tradisional, Gibran Turun Langsung Dengar Suara Warga Banyuwangi

Sebarkan artikel ini
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka
Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka saat tiba di bandara Banyuwangi. Foto: Istimewa

Banyuwangi,locusjatim.com Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, memulai kunjungan kerjanya ke Kabupaten Banyuwangi dengan gaya khasnya: menyapa langsung rakyat di akar rumput. Selama dua hari, Senin-Selasa (23–24 Juni 2025), Wapres Gibran menyusuri lintas sektor mulai dari pertanian, pemberdayaan ekonomi keluarga, hingga pasar tradisional.

Tiba di Bandara Banyuwangi, Senin (23/6/2025) pukul 08.52 WIB, Gibran disambut hangat oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto. Lawatan ini juga diikuti oleh Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman.

“Wapres dijadwalkan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi selama dua hari. Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan selama di Banyuwangi,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani.

Agenda pertama Wapres adalah meninjau panen tebu di sekitar PT Industri Gula Glenmore (IGG), yang berlokasi di Desa Karangharjo, Kecamatan Glenmore. Pabrik gula modern milik PTPN XII dan XI ini menjadi salah satu andalan dalam pemenuhan gula nasional.

Usai panen, Gibran berdialog dengan petani tebu secara langsung, menyerap aspirasi mereka tanpa sekat. Ia didampingi oleh Bupati Ipuk dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak. Dialog ini menjadi bagian dari strategi pemerintah dalam menguatkan sektor pertanian berbasis kebutuhan nyata di lapangan.

Tak berhenti di sektor pangan, Gibran melanjutkan perjalanan ke RTH Maron, Kecamatan Genteng. Di sana, ia menyapa ribuan peserta Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang dikelola oleh PT Permodalan Nasional Madani (PNM).

Kepada para perempuan pelaku UMKM penerima manfaat program Mekaar, Gibran menyampaikan komitmennya terhadap pemberdayaan ekonomi berbasis keluarga. “Kunci pembangunan ekonomi adalah pada keluarga-keluarga yang mandiri dan produktif. Program seperti Mekaar harus terus didorong dan diperluas,” ujarnya.

Dalam balutan nuansa sosial, Wapres juga menjadwalkan kegiatan bersama 100 anak yatim dan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Mambaul Ulum di Kecamatan Muncar, sebuah gestur yang memperlihatkan perpaduan antara program kerja dan pendekatan kultural.

Sekedar diinformasikan, hari kedua kunjungan, Selasa (24/6/2025), akan ditutup dengan blusukan ke Pasar Rogojampi. Di sana, Gibran dijadwalkan berdialog dengan pedagang pasar dan pengunjung, mendengar langsung tantangan ekonomi rakyat kecil pasca pandemi dan menghadapi tahun politik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *