Jember, locusjatim.com– Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember menggandeng Sekolah Calon Bintara (Secaba) Rindam V Brawijaya untuk melaksanakan reorientasi dan pelatihan dasar kedisiplinan bagi 105 aparatur sipil negara (ASN) baru. Kegiatan berlangsung selama tiga hari, sejak 16 hingga 18 Juni 2025.
Peserta terdiri dari 38 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan 67 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembentukan karakter, peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan penanaman budaya kerja yang disiplin dan profesional di lingkungan kampus.
Rektor UIN KHAS Jember, Prof. Dr. Hepni, S.Ag., M.M., menyampaikan bahwa pembentukan karakter ASN harus berlandaskan lima budaya kerja Kementerian Agama: integritas, profesionalitas, inovasi, tanggung jawab, dan keteladanan.
“Profesionalisme harus mendahulukan kepentingan umum. Keteladanan bukan sekadar aturan, tetapi menjadi esensi pelayanan,” ujarnya saat memberikan arahan pada Senin, (16/06/2025).
Prof. Hepni menambahkan bahwa pelatihan ini juga dimaksudkan untuk memperkenalkan budaya kerja baru di lingkungan kampus, mendorong kreativitas, serta meningkatkan capaian kinerja yang jelas dan terukur.
“Ini adalah investasi positif dalam kemanusiaan. Kita ingin mencetak ASN yang tidak hanya cerdas secara administratif, tapi juga matang secara emosional dan sosial,” tegasnya.
Kepala Biro AUPK UIN KHAS Jember, Dr. Nawawi, mengatakan bahwa reorientasi ini menjadi landasan penting dalam peningkatan mutu SDM serta pembekalan disiplin dan wawasan kebangsaan bagi ASN baru.
“Program ini menjadi landasan penting dalam meningkatkan mutu SDM, kedisiplinan, dan pembekalan wawasan kebangsaan agar pegawai mampu beradaptasi dengan kultur kerja di lingkungan UIN KHAS Jember,” katanya.
Hari pertama kegiatan diisi dengan pelatihan baris-berbaris, yel-yel semangat, dan pembekalan wawasan kebangsaan. Peserta juga dikenalkan dengan Peraturan Urusan Dinas Dalam (PUDD) Jaga Serambi sebagai sarana pembentukan semangat dan tanggung jawab.
Sekedar diinformasikan, pada hari kedua, peserta menerima pemaparan struktur tim kerja oleh pejabat kampus, latihan tata cara apel, serta mengikuti kompetisi yel-yel dan baris-berbaris. Malam harinya ditutup dengan sesi api unggun dan renungan malam.
Selanjutnya, kegiatan ditutup pada hari ketiga dengan outbound dan fun games yang bertujuan memperkuat kerja sama tim, meningkatkan ketahanan mental, dan menumbuhkan semangat kolektif di antara ASN baru sebelum bertugas di unit kerja masing-masing.(*)