Sumenep, locusjatim.com–BPRS Bhakti Sumekar kembali meluncurkan inovasi dalam layanan digitalnya. Kali ini, aplikasi BBS Mobile menghadirkan fitur baru yang memungkinkan nasabah mengisi saldo e-wallet langsung dari ponsel, menjawab kebutuhan masyarakat akan transaksi digital yang praktis dan cepat.
Lewat fitur ini, nasabah dapat melakukan top up ke berbagai platform dompet digital populer seperti GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, hingga LinkAja. Prosesnya cukup lewat aplikasi BBS Mobile, tanpa perlu keluar rumah atau ke minimarket.
Direktur Utama BPRS Bhakti Sumekar, Hairil Fajar, menegaskan bahwa kehadiran fitur ini merupakan upaya mendukung gaya hidup masyarakat yang semakin digital. “Fitur top up e-wallet ini kami hadirkan agar nasabah kami bisa melakukan transaksi digital dengan lebih praktis, tanpa perlu keluar rumah,” ujarnya.
Layanan ini tersedia untuk nominal mulai dari Rp10 ribu hingga Rp1 juta. Biaya administrasi pun dibuat ringan, mulai dari Rp1.500 tergantung jenis dompet digital dan jumlah transaksi yang dipilih pengguna.
Fitur top up e-wallet ini melengkapi sejumlah layanan yang sudah lebih dulu tersedia di aplikasi BBS Mobile, seperti pembelian token listrik, pembayaran PDAM, serta transaksi keuangan syariah lainnya.
Dengan menyatukan berbagai kebutuhan harian ke dalam satu aplikasi, BBS Mobile menjelma menjadi solusi lengkap bagi nasabah yang menginginkan efisiensi dalam setiap transaksi.
Hairil Fajar menambahkan, layanan baru ini juga bisa diakses oleh masyarakat di wilayah kepulauan seperti Sapeken dan Masalembu. “Kami ingin memastikan bahwa masyarakat, baik di kota maupun daerah terpencil, dapat mengakses layanan keuangan digital yang andal dan inklusif,” tuturnya.
Jaringan kantor cabang BPRS Bhakti Sumekar yang tersebar di seluruh kecamatan termasuk hingga Kabupaten Pamekasan juga mendukung proses aktivasi dan penggunaan BBS Mobile secara menyeluruh.
Langkah ini dinilai sebagai bentuk komitmen BPRS Bhakti Sumekar dalam menjawab perubahan perilaku transaksi masyarakat, sekaligus memperkuat posisi bank sebagai penyedia layanan keuangan syariah berbasis teknologi.
“Kami berharap, BPRS Bhakti Sumekar tak hanya memperkuat ekosistem digitalnya, tapi juga memberi kemudahan nyata bagi masyarakat yang ingin menjalani kehidupan yang lebih efisien dan bebas repot,” tukasnya.(*)
