Sampang, locusjatim.com – Pemulasaran jenazah adalah proses persiapan dan perawatan tubuh seseorang yang telah meninggal, termasuk tindakan pembersihan, pemakaian kain kafan, dan pelaksanaan ritual tertentu sebelum jenazah tersebut dikuburkan atau dimakamkan sesuai dengan ajaran agama atau kepercayaan tertentu. Proses ini dilakukan dengan penuh rasa hormat untuk memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum.
Dimana Takmir Masjid Al-Maa’un Selong Permai mengadakan kegiatan pelatihan teknis Pemulasaran Jenazah pada Minggu (25/05/2025) pagi, yang langsung di bimbing langsung oleh Penasehat KH Mushleh Madani (untuk praktek menangani Jenazah laki-laki) dan Ny. Hajjah Hamamah (untuk praktek menangani jenazah perempuan).
Sementara kegiatan ini menjadi salah satu bentuk edukasi penting dalam membekali para jemaah masjid atau warga Selong permai dengan ilmu yang sangat dibutuhkan umat dalam tata cara pengurusan jenazah sesuai sunnah Nabi,”ucap ketua Takmir H. Ach Mawardi, Minggu (25/05/1025).
Mawardi juga menyampaikan banyak terimakasih kepada para warga atas antusiasnya kepada kegiatan ini, semoga ilmu yang kita dapat bisa bermanfaat kepada orang banyak terutama warga Selong permai.
Dan perlu diketahui bahwa tujuan dari kegiatan ini tidak hanya untuk meningkatkan pemahaman, tetapi juga membentuk kesiapan civitas dalam menghadapi kematian sebagai realita kehidupan, serta mempersiapkan tim pemulasaran jenazah internal di lingkungan kita.
Dengan semangat belajar yang tinggi dari para peserta, diharapkan pelatihan ini menjadi bekal amal dan ladang dakwah sosial yang terus hidup di tengah masyarakat,”ucapnya.
Sementara itu Yanto peserta Pemulasaran jenazah sangat bersyukur adanya kegiatan yang digelar oleh para Takmir masjid Al-Maa’un Selong permai, ini sangat membuka wawasan. Selama ini kami hanya tahu secara teori, tapi hari ini kami benar-benar melihat langsung praktiknya, dan dengan menggunakan peralatan pemulasaran lengkap; alat peraga dan simulasi praktik dan peserta benar-benar diajak untuk tidak sekadar tahu, tetapi juga mampu melaksanakan fardhu kifayah ini dengan benar dan penuh tanggung jawab,”ungkapnya.
“Kami akan lebih siap nantinya dikala ada warga yang membutuhkan dalam Pemulasaran jenazah, selain itu kita tidak usah repot-repot untuk memanggil dari luar,”pungkasnya.
