Sumenep, locusjatim.com– Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) SIDIK, Syaiful Bahri, ditangkap dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Satreskrim Polres Sumenep, Minggu (25/05/2025) sore. Pria asal Desa Lenteng Timur, Kecamatan Lenteng itu diduga memeras Kepala Desa Batang-Batang Daya, Kecamatan Batang-Batang, Siti Naisa.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 16.30 WIB di rumah warga bernama Jufri, di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep.
Salah satu aparat desa di Kecamatan Batang-Batang berinisial YS membenarkan adanya penangkapan tersebut. “Saya gak berani Mas. Nanti biar pihak kepolisian yang menjelaskan saja,” katanya singkat.
Informasi yang dihimpun, SB meminta uang sebesar Rp40 juta kepada sang kades, namun hanya diberikan Rp20 juta. Salah satu penyidik Unit Pidum Satreskrim Polres Sumenep juga membenarkan adanya OTT tersebut. “Iya benar. Tunggu informasi berikutnya,” ujarnya.
Plt Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti Sutioningtyas, menyampaikan bahwa SB saat ini masih dalam pemeriksaan oleh penyidik. Ia menyebut keterangan resmi akan disampaikan setelah proses pemeriksaan awal selesai.
“Rekan-rekan harap bersabar terkait OTT, nanti akan dilakukan konferensi pers, karena saat ini masih dilakukan pemeriksaan dan menunggu Kasat Reskrim yang melakukan penangkapan di Bali,” ungkapnya dalam keterangan tertulis.
Sebelumnya, SB juga dilaporkan dalam dugaan pemerasan proyek pembangunan jembatan di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan. Laporan tersebut teregister dengan Nomor: LP/B/249/V/2025/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR, tertanggal 21 Mei 2025.
Dalam laporan itu, pelapor berinisial B (59) menyebut dirinya dikenalkan kepada SB oleh oknum PNS Inspektorat berinisial J. Dalam pertemuan pada 9 Mei 2025, SB dan J menuding proyek jembatan dikerjakan senilai Rp100 juta dari anggaran Rp145 juta, dan meminta sisa dana Rp45 juta untuk diserahkan kepada SB.
Setelah pertemuan, SB mengirim pesan melalui WhatsApp dan meminta pelapor menyetor uang sebesar Rp38,7 juta. Pelapor akhirnya menyetor Rp3.870.000 ke rekening SB melalui Bank BRI Cabang Sumenep.
Saat ini, penyidik masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap SB dan mendalami dugaan keterlibatan pihak lain.