Sumenep, locusjatim.com – Pemerintah Kabupaten Sumenep bersiap membuka lebar-lebar pintu kesempatan kerja bagi warganya. Melalui Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker), agenda Job Fair 2025 tengah dimatangkan untuk digelar selama dua hari pada September mendatang.
Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Disnaker Sumenep, Eko Kurnia Mediantoro, mengungkapkan rencana pelaksanaan dua hari bertujuan untuk memberikan akses lebih luas kepada masyarakat, khususnya pencari kerja yang memiliki keterbatasan waktu.
“Kami berharap kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih dari satu hari agar akses masyarakat semakin terbuka dan luas,” ujar Eko
Menurutnya, pelaksanaan dua hari akan memaksimalkan jangkauan peserta. Hari pertama bisa menjadi ajang pengenalan, sementara hari kedua memberi kesempatan bagi mereka yang belum sempat hadir sebelumnya.
“Kalau hanya satu hari, rasanya kurang maksimal. Dua hari tentu akan lebih optimal dalam menjangkau masyarakat,” tambahnya.
Meski demikian, rencana itu masih menunggu kejelasan dalam pembahasan Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). Jika anggaran mencukupi, pelaksanaan dua hari sangat memungkinkan.
“Jika melihat pagu anggaran yang ada, kemungkinan hanya satu hari. Tapi, kita masih menunggu pembahasan dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) nanti. Mudah-mudahan ada ruang untuk merealisasikannya,” jelas Eko.
Job Fair 2025 dirancang mengundang 30 hingga 35 perusahaan dari berbagai sektor. Disnaker akan langsung menjalin komunikasi dengan para mitra agar peluang kerja yang ditawarkan beragam.
“Kami yang akan mengundang langsung perusahaan-perusahaan tersebut. Harapannya, semakin banyak perusahaan yang terlibat, peluang kerja yang tersedia juga semakin besar,” ujarnya.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung di akhir pekan. Jika dua hari, maka Sabtu dan Minggu akan dimanfaatkan secara penuh. Namun, jika hanya sehari, maka dipilih Minggu.
“Insyaallah akan dilaksanakan pada bulan September. Namun, untuk tanggal pastinya masih akan kami tetapkan kemudian,” ujarnya.
Disnaker mengajak para pencari kerja agar tidak sekadar hadir, tetapi juga datang dengan kesiapan mental dan keterampilan.
“Yang pertama, kami harap para pencari kerja bisa menikmati prosesnya dan mau bekerja keras. Yang kedua, siapkan mental untuk menghadapi dunia kerja yang kompetitif,” pungkasnya.