Sumenep,locusjatim.com– Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Sumenep menegaskan komitmennya untuk memberantas segala bentuk premanisme di wilayahnya. Meski saat ini kondisi masih terbilang kondusif, langkah antisipatif tetap disiapkan melalui rencana pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Anti Premanisme.
Kepala Bakesbangpol Sumenep, Achmad Dzulkarnain, menyampaikan bahwa pemerintah daerah tidak ingin kecolongan. Oleh karena itu, Satgas Anti Premanisme ditargetkan terbentuk paling lambat Juni 2025. “Harus, itu memang sudah ada arahan dan surat rekomendasi juga dari pemerintah pusat terkait pembentukan satgas tersebut,” ungkapnya.
Dzulkarnain menyebut, Satgas nantinya akan melibatkan berbagai unsur keamanan, mulai dari Polres, TNI, BIN, hingga intel dari kejaksaan. Kolaborasi ini menjadi langkah strategis untuk memastikan pencegahan premanisme berjalan efektif dan menyeluruh.
“Keamanan, kerukunan berbangsa dan bernegara ini kan menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya pemerintah,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa sejauh ini belum ditemukan adanya indikasi kuat soal aksi premanisme di Sumenep. Namun demikian, menurutnya, upaya pencegahan harus tetap dikedepankan.
“Kami Pemkab Sumenep punya komitmen kuat untuk memberantas hal tersebut. Maka, langkah ini kami ambil untuk menjaga ketertiban sejak dini,” tegas Dzulkarnain.
Selain sebagai upaya penegakan hukum, pembentukan Satgas juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan bagi masyarakat. Satgas akan menjadi garda terdepan dalam mengantisipasi aksi-aksi yang mengganggu ketentraman publik, baik yang dilakukan individu maupun oknum dalam organisasi.
Ia pun mengajak seluruh organisasi masyarakat di Sumenep untuk ikut mendukung inisiatif tersebut.
“Saya berharap kepada seluruh Ormas di Sumenep bahwa sebentar lagi kita akan membentuk Satgas Anti Premanisme, mari kita dukung seluruhnya untuk Sumenep yang semakin baik ke depan,” tutupnya.