Sumenep, locusjatim.com – Program nasional “Bangkit Lebih Terang” dari PT PLN (Persero) resmi diluncurkan mulai 10 hingga 23 Mei 2025. Di Madura, PLN mengajak masyarakat memanfaatkan promo diskon tambah daya hingga 50 persen ini, namun tetap diminta mencermati syarat teknis agar tidak terkendala saat proses pengajuan.
Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi, menegaskan bahwa program ini merupakan inisiatif pusat dan berlaku secara nasional, termasuk di Madura. Menurutnya, program bersifat nasional tersebut, berpotensi kuat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor produktif.
“Sama pak sesuai info tersebut, karena program tersebut seluruh indonesia, program dari PLN pusat,” ujar Fahmi, saat di konfirmasi oleh media locusjatim.com, Senin (19/05/2025).
Fahmi menambahkan, agar bisa menikmati promo ini, pelanggan harus memastikan beberapa hal: hanya pelanggan tegangan rendah satu fasa dengan daya awal 450 VA hingga 5.500 VA yang bisa mendaftar. Tambah daya maksimal hanya sampai 7.700 VA, dan pelanggan juga harus sudah terdaftar di PLN sebelum 1 Mei 2024.
Lebih lanjut, promo tersebut hanya bisa diakses melalui aplikasi PLN Mobile, dan maksimal empat e-voucher per akun. Jadi masyarakat harus memastikan datanya sudah mengunduh dan memahami cara menggunakannya.
Promo itu berlaku untuk seluruh pelanggan rumah tangga maupun non-rumah tangga. Diskon yang ditawarkan cukup besar. Misalnya, pelanggan yang ingin menaikkan daya dari 450 VA ke 7.700 VA cukup membayar Rp 3.512.625 dari harga normal Rp 7.025.250. Namun, pembayaran harus dilakukan lunas di awal dan tidak bisa dicicil, kecuali untuk penyesuaian Uang Jaminan Langganan (UJL) yang dapat dicicil selama 12 bulan.
Selain itu, pelanggan pascabayar wajib melunasi seluruh tagihan listrik sebelumnya. Jika syarat tersebut tidak dipenuhi, maka pengajuan tambah daya otomatis tidak akan diproses. PLN berharap masyarakat tidak sekadar tergiur diskon, tetapi juga memahami manfaat dan tanggung jawab pasca-penambahan daya.
“Harapannya bisa mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah madura,” tutupnya.